Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel

Dikunjungi GM Baru Pertamina MOR VII, Gubernur NA: 2021 CSR Dipusatkan ke Pulau

General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region (GM MOR) VII Sulawesi Rama Suhut, bersilaturahmi dengan Gubernur Sulsel

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Humas Pemprov Sulsel
General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region (GM MOR) VII Sulawesi Rama Suhut, bersilaturahmi dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Jl Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (16/9/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region (GM MOR) VII Sulawesi Rama Suhut, bersilaturahmi dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Jl Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (16/9/2020).

Rama berserta rombongan meminta dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, sebab dirinya baru terangkat belum lama ini, sebagai GM baru.

"Kami sangat mengharapkan dukungan dari Bapak Gubernur," kata Rama Suhut dan langsung direspon positif Gubernur Sulsel.

Mendengar harapan Rama, Gubernur NA langsung merespon. "Siap, kita bersinergitas saja Pak," kata NA.

Bupati Bantaeng dua periode itu, selama menjabat sebagai orang nomor satu di Sulsel, tidak terlalu banyak berada di kantor. Sebab, dengan melihat langsung di lapangan, Pemprov Sulsel bisa melihat apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat Sulsel.

"Kita selama ini banyak di lapangan, daripada di kantor terus menunggu orang membawa proposal. Mendingan langsung lihat di lapangan, apa kebutuhan, nanti kita bantu," ujar NA.

Selama ini, lanjut NA, dana Corporate Social Responsibility (CSR) bebepa perusahaan belum terarah dengan baik, tapi di masa kepemimpinan dirinya, dana CSR betul dirasakan bagi masyarakat Sulsel.

Untuk tahun 2021 mendatang, Pemprov Sulsel akan mengarahkan anggaran CSR dipusatkan untuk masyarakat pulau.

Diketahui, Sulsel memiliki 330 pulau. Selama ini pulau jarang disentuh pemerintah.

"Tapi CSR-nya bagus. Memang di masa kita terasa sekali. Kita sekarang mulai sentuh pulau, karena memang kita lihat selama ini pulau itu terlupakan. Jadi APBD kita ini cuman berpikir di daratan saja, ternyata ada saudara-saudara kita di sana," jelasnya.

NA berpikir akan lebih baik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat pulau dengan mendorong untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), lewat menyekolahkan anak-anak pulau.

"Saya punya program prioritas, orang pulau menjadi sejahtera, mau jadi perawat, mau jadi guru, ini semua kami prioritaskan," katanya.

Menurut dia, selama ini banyak tenaga kesehatan maupun tenaga guru yang ditempatkan di pulau-pulau, namun tidak bisa bertahan lama. "Kalau kita tempatkan dokter, paling betah satu dua hari," ujarnya.

Mendengar hal tersebut, GM MOR VII Sulawesi PT Pertamina (Persero), Rama Suhut, mengaku, memang PT Pertamina sangat peduli dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di pulau-pulau.

"Untuk CSR kami akan peduli lingkungan dan usaha kecil dan juga bencana. Khusus untuk pulau-pulau mungkin anggaran CSR nya bisa untuk beasiswa bagi orang-orang yang tinggal di kepulauan," ujarnya.

Rama melihat kebutuhan tenaga guru, perawat maupun dokter sudah seharusnya mensupport beasiswa bagi masyarakat pulau.

"Memang harus disekolahkan yang asli di sana. Kalau sudah selesai S1, S2 nanti kembali lagi," katanya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved