Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Dominic Thiem, Petenis Austria yang Berhasil Ukir Sejarah Setelah Juarai US Open 2020

Dominic Thiem juara setelah mengalahkan wakil Jerman, Alexander Zverev, pada partai final yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, Senin (14/9/2020)

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Petenis tunggal putra Austria, Dominic Thiem sukses menjuarai US Open atau AS Terbuka 2020. 

Finis 15 Besar untuk pertama kali dalam karirnya pada 2013 setelah mencapai perempatfinal di Kitzbuhel dan Wina.

Melakukan debut Grand Slam dalam Australia Open 2014 dengan mengalahkan Joao Sousa sebeluma ditaklukkan Kevin Anderson pada babak kedua.

Mencapai final ATP Tour pertamanya pada tahun yang sama di Kitzbuehel namun kalah melawan David Goffin dan mengakhiri tahun itu dengan masuk 50 Besar.

Menjuarai ATP Tour pertamanya di Nice setahun berikutnya dan diikuti dengan juara di Umag dan Gstaad untuk tuntas dalam predikat petenis paling muda yang masuk 20 Besar.

Masuk 10 Besar pada 2016 setelah menjadi juara di Buenos Aires, Acapulco, Nice dan Stuttgart, serta loloa ke ATP Finals untuk pertama kali dalam kariernya.

Lolos ke final Grand Slam pertamanya di Roland Garros pada 2018, namun dikalahkan Rafael Nadal.

Menjuarai Masters 1000 pertamanya pada tahun berikutnya di Indian Wells setelah mengalahkan Roger Federer dalam final. Mengakhiri musim itu dengan lima gelar juara yang sama dengan Novak Djokovic.

Dikalahkan oleh Nadal pada final French Open 2019 dan oleh Djokovic pada final Australia Open 2020.

Memenangkan gelar Grand Slam pertamanya dalam US Open setelah mengalahkan Zverev dalam final.

Thiem dan Zverev Saling Memuji

Dominic Thiem dan Alexander Zverev saling melempar pujian setelah keduanya terlibat dalam laga babak final US Open 2020 selama lebih dari empat jam di Arthur Ashe Stadium, New York, Minggu malam waktu setempat.

Thiem, yang mencatatkan gelar Grand Slam pertamanya, mengalahkan petenis Jerman Alexander Zverev setelah melalui limat set dengan skor 2-6, 4-6, 6-4, 6-3, 7-6(6).

Thiem, peringkat tiga dunia versi ATP, mengawali pertandingan tak semulus yang ia kira. Ia harus tertinggal dua set dari Zverev sebelum menentukan kontrol permainan di set ketiga.

"Kami mulai saling mengenal sejak 2014 dan setelahnya kami menjalin pertemanan sampai sekarang, dan juga persaingan. Sungguh hebat perjalanan yang sudah kami lalui sejauh ini dari tiap lapangan, kuharap kita bisa punya dua pemenang hari ini. Kami patut menerimanya," kata Thiem soal laganya, dalam laporan laman resmi ATP, Senin.

Gelar yang dicapai Thiem menjadi kemenangan pertama di US Open yang ditentukan oleh tie break sebanyak lima set.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved