Penuhi Panggilan Polisi, Direktur RSUD Bulukumba Dicecar 24 Pertanyaan

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Direktur RSUD Sultan Dg Radja Bulukumba, dr Abdurrajab, akhirnya menghadiri panggilan polisi, Selasa (15/9/2020).

Ia dipanggil untuk diminitai keterangannya terkait meninggalnya Andi Rasti Dwi Rahayu dan calon bayinya, di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Sebelumnya, agenda pengambilan keterangan dr Abdurrajab dijadwalkan Rabu (10/9/2020) lalu, namun dia mangkir dari panggilan itu.

dr Abdurrajab tiba di ruangan Unit Tipidter Reskrim Polres Bulukumba sekitar pukul 13.20 Wita, mengenakan baju keki. Ia diperiksa hingga pukul 16.30 wita.

Kanit Tipidter Polres Bulukumba, Aipda Ahmad Fatir, mengaku memberikan 24 pertanyaan kepada dr Rajab.

"Ada sekitar 24 pertanyaan yang kami tanyakan kepada direktur rumah sakit," kata Aipda Ahmad Fatir.

Namun, untuk kepentingan penyelidikan Fatir enggan untuk membocorkan pertanyaan yang ia layangkan.

Menurut Ahmad Fatir, dr Rajab diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Pemeriksaan ini merupakan bentuk klarifikasi, pihaknya juga mengumpulkan data tentang pelayanan rumah sakit.

"Jadi poinnya, data yang kami kumpulkan dari direktur itu terkait bagaimana pelayanan rumah sakit, apakah sesuai dengan SOP atau tidak," jelasnya.

Pemeriksaan selanjutnya lanjut Fatir, pihaknya akan memanggil dua dokter jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) berinisial RK dan ASQ.

Jadwal pemanggilan terhadap dua dokter tersebut kemungkinan dilakukan pekan depan.

"Kami mau mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan saat pasien masuk kesana (UGD). Rencananya pekan depan," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi