Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber Tak Terima Pelaku Penusukan Dianggap Gila: Orangnya Sangat Berani dan Terlatih
Sebelum kembali ke Jakarta, Syekh Ali Jaber masih menyempatkan diriuntuk memenuhi undangan dari jamaahnya.
Ali juga mempertanyakan motif penusukan yang dialaminya. Sebab, ada beberapa kejanggalan ketika melihat sosok pelaku.
“(pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” tegas Syekh Ali Jaber.
Ali bersyukur sempat menengok sekilas ke arah kanan.
Berinteraksi dengan jemaah
Beberapa detik sebelum ditusuk, dia sedang berinteraksi dengan jemaah yang berada di sisi kiri panggung.
“Mungkin jika saya masih fokus dengan jemaah di sebelah kiri, mungkin sangat mudah dia menusuk bagian dada atau di leher. Karena dia tangan di atas, bukan menusuk ke perut,” kata Syekh Ali Jaber.
Keterangan Polisi
Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar membenarkan peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber tersebut.
"Benar," kata David Jeckson Sianipar, Minggu, dikutip dari Tribunnews.com.
David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan pelaku penusukan.
"Saat ini (Syekh) sedang dirawat di Puskesmas Gedong Air," ucap AKP David Jeckson Sianipar. (TRIBUNAKARTA/TRIBUNNEWS/KOMPAS)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS Syekh Ali Jaber: Saya Tidak Terima Pelaku Dianggap Gila