Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pekerja Seks

Gegara Sewa PSK, Pria Ini Dipenjara, Setelah Kencan Si Pekerja Seks Tewas Usai Layani Pelanggannya

DP (41), warga Solo, Jawa Tengah, yang berprofesi sebagai seorang pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas usai melayani pelanggannya.

Editor: Arif Fuddin Usman
kompas.com
Ilustrasi pekerja seks komersil. Gegara Sewa PSK, Pria Ini Dipenjara, Setelah Kencan Si Pekerja Seks Tewas Usai Layani Pelanggannya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gegara Sewa Pekerja Seks Komersiil atau PSK, Seorang Pria Ini Masuk Penjara.

Hal itu terjadi karena saat diajak kencan, si PSK alami kejang-kejang dan meninggal, ini hal yang terjadi?

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 74 75 76 78 Pembelajaran 5 Subtema 2 Buku Tema SD/MI

Jadi Negara Termiskin di Dunia, Timor Leste Berusaha Bangkit, Begini Rencananya Diungkap Bank Dunia

DP (41), warga Solo, Jawa Tengah, yang berprofesi sebagai seorang pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas usai melayani pelanggannya.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 05.00 WIB, di sebuah kamar hotel di Depok Barat, Yogyakarta.

Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto mengatakan,

ilustrasi pemerkosaan
ilustrasi pemerkosaan (int)

saat kejadian itu korban diketahui sedang melayani pelanggan prianya berinisial AP, warga Purworejo.

Namun diduga karena tidak puas, AP kembali meminta tambahan layanan kepada korban.

Setelah selesai melayani AP untuk kedua kalinya itu, korban yang akan dibayar justru mendadak kejang-kejang dan jatuh dari tempat tidur.

• Pria Terjelek di Dunia Ini Nikahi Istri Ketiga, Bukti Cinta Memang Buta, Begini Kisah Godfrey Baguma

• Jadi Negara Termiskin di Dunia, Timor Leste Berusaha Bangkit, Begini Rencananya Diungkap Bank Dunia

AP yang khawatir dengan kondisi korban, sempat membopongnya dan diletakan kembali ke tempat tidur.

Diamankan suami saat hendak kabur

Menurut Rachmandiwanto, saat kejadian itu, suami korban diketahui berada di hotel yang sama tapi berada di kamar berbeda.

Sang suami diduga sengaja mengantarkan korban ketika sedang melayani pelanggannya saat itu.

Karena tak kunjung selesai, suaminya tersebut sempat berusaha menghubungi ponsel korban.

Namun, panggilan teleponnya itu tidak ada respons dari korban.

Hingga akhirnya, pelanggan istrinya tersebut keluar dari kamar.

Mengetahui hal itu, sang suami langsung mengecek kondisi istrinya dan diketahui sudah meninggal dunia.

Karena pelanggannya itu diduga hendak kabur, oleh suaminya lalu ditangkap dan diserahkan satpam.

"Suaminya itu telepon terus dari luar. Karena ketakutan, dia (AP) keluar kamar, tapi diikuti suaminya (DP).

Diamankan, diserahkan security dan dibawa ke polsek," ungkapnya.

Pelanggan korban ditetapkan tersangka

Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Jenazah korban juga langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Sementara AP dan suami korban langsung diamankan polisi di Mapolsek Depok Barat.

Atas kejadian itu, pelanggan korban berinisial AP ditetapkan polisi sebagai tersangka.

"Yang laki-lakinya (AP) kita tetapkan tersangka dengan Pasal 359 karena kelalaiannya.

"Tapi ini masih terus kita dalami," ujar Rachmandiwanto.

Sedangkan suami korban, lanjut dia, hingga saat ini masih dilakukan pendalaman penyelidikan terkait dugaan prostitusi karena menjual istrinya. (*)

Gadis Pasien Corona Jadi Korban Sopir Ambulans

TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh malang nasib Gadis Pasien Corona Jadi Korban Sopir Ambulans.

Tak Dibawa ke Karantina Tapi Diperkosa, Negara Marah

 Suami Bejat, Masih Pisah Ranjang, Malah Jalin Hubungan Intim dengan Ibu Mertua, Istri Lakukan Ini?

 Kelewatan? Punggung Warga Kiribati Jadi Alas Kaki Pejabat China yang Turun dari Pesawat, Ini Alasan?

Entah apa yang ada dalam pikiran sopir ambulans satu ini yang tak takut dengan virus corona.

Bahkan justu melakukan tindakan bejat pada orang yang sedang tertular virus corona.

Yang lebih mengherankan lagi, saat ia membawa seorang gadis pasien virus corona yang dikenal dengan sebutan covid-19 tersebut.

ilustrasi pemerkosaan
ilustrasi pemerkosaan (int)

Bukannya membawa ke rumah sakit ataupun tempat karantina untuk pasien virus yang sangat menular tersebut, ia justru membawa gadis malang itu ke tempat sepi.

Di tempat tersebut, ia nekat merudapaksa pasien virus corona itu tanpa takut tertular covid-19.

Insiden tak bermoral tersebut terjadi saat salah seorang sopir ambulans ditugaskan mengantar seorang pasien covid-19 ke rumah sakit rujukan virus corona.

 Kenal di Media Sosial, Wanita Ini Kencani Pria Asing, Kisahnya Berujung Tragis Jasad di Dalam Koper

• Bergelimang Harta, Pria Ini Ceraikan Istri Sah Pilih 100 Wanita Simpanan, Saat Tua Hidup Menderita

Kejadian yang terjadi di pada hari Sabtu itupun menjadi catatan kelam tambahan dalam penanganan virus corona di dunia.

Seorang sopir ambulans bernama Noufal V (25) yang berasal dari Kayamkulam, India sedang bertugas mengoperasikan ambulan swasta Kaniv 108 melakukan tindakan tak bermoral.

Ia pun langsung dipecat dari tempatnya bekerja setelah insiden pemerkosaan yang dilakukannya terbongkar.

Insiden tersebut terjadi di sebuah wilayah bernama Pandalam, yakni salah satu daerah yang berada di negara bagian Kerala, India.

Mendapat laporan mengenai tindak asusila pada seorang gadis pasien virus corona oleh sopir ambulans, pihak kepolisian pun langsung mengamankan pelaku.

Kepala polisi distrik Pathanamthitta, KG Simon, mengatakan gadis itu dijemput dari kediaman pamannya di Vadakkedathukavu ke rumah sakit.

"Dia dijemput dari rumah sekitar jam 10 malam lalu diantar ke CFLTC Adoor, tempat Noufal menjemput seorang wanita tua."

"Dia melakukan kejahatan di tempat sepi dekat Aranmula setelah mengantar wanita tua itu ke CFLTC Kozhencherry."

CFLTC adalah singkatan untuk rumah sakit rujukan pasien virus corona di INdia yang memiliki kepanjangan Covid First Line Treatment Centers.

Insiden pemerkosaan yang dialami oleh pasien covid-19 tersebut terbongkar setelah korban melaporkan perbuatan bejat pelaku saat tiba di CFLTC Pandalam.

Ternyata, pelaku juga pernah hampir terjerat kasus kriminal sebelum bekerja sebagai seorang sopir ambulans.

Ia diketahui hampir membunuh salah seorang warga dalam kasus penyerangan di daerah bernama Alappuzha.

Kasus itupun kini tersiar di seantero India hingga Partai oposisi India United Democratic Front (UDF) dan Bharatiya Janata Party (BJP) atau partai penguasa di negeri Sungai Gangga tersebut menyerukan penyelidikan kasus asusila ini.

"Gadis itu diantar sendirian dengan ambulans bersama pelakunya... Polisi sekarang mengatakan dia memiliki latar belakang kriminal; kenapa ini tidak dipikirkan sebelum dia ditunjuk?" keluh pemimpin oposisi Ramesh Chennithala.

Sementara itu kepala negara bagian Kerala dari partai BJP K Surendran mengatakan, insiden itu menyoroti kesalahan pemerintah.

Hingga membuat seruan melebar dengan kritik keras serta permintaan agar menteri kesehatan India mengundurkan diri.

"Kami menuntut pengunduran diri Menteri Kesehatan," ujarnya dikutip dari Times of India.

Petugas medis distrik Pathanamthitta AL Sheeja menerangkan, perawat pemerintah menemani pasien di ambulans hanya jika kondisinya serius karena layanan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta.

"Sesuai peraturan, teknisi medis darurat (EMT) harus ada di ambulans, tetapi dalam kasus ini hanya pengemudi yang ada. Kami tidak tahu kenapa EMT itu tidak ada,” ujarnya.

Untuk diketahui, korban pemerkosaan tersebut adalah salah satu dari 148 pasien covid di distrik itu pada Sabtu (5/9/2020).

Ibu dan adik korban ternyata telah terlebih dahulu dinyatakan positif covid-19 dan telah dirawat di tempat yang sama.

Mendengar seruan yang hampir berdengung di seluruh wilayah India mengenai kasus pemerkosaan yang dialami pasien covid-19 tersebut, Menteri Kesehatan India, KK Shailaja angkat bicara.

Ia mengatakan akan menindak tegas pada pelaku pemerkosaan tersebut.

Dia berkata, Noufal dipekerjakan berdasarkan pengalaman masa lalunya di layanan ambulans di Alappuzha selama 2014-2015. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik PSK Tewas Usai Layani Pelanggan, Sempat Kejang-kejang dan Jatuh dari Tempat Tidur"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved