Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Jenderal TNI Gabung di Partai Baru Amien Rais Sahabat Prabowo? Ada Perwira Polisi dan KAMI

Siapa jenderal TNI gabung di partai baru Amien Rais sahabat Prabowo Subianto? Ada juga perwira polisi dan orang KAMI.

Editor: Edi Sumardi

TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa jenderal TNI gabung di partai baru Amien Rais sahabat Prabowo Subianto?

Ada juga perwira polisi dan orang KAMI.

Loyalis Amien Rais yang juga mantan Ketua DPP PAN, Agung Mozin mengatakan, sejumlah tokoh nasional akan bergabung dalam partai baru bentukan mantan Ketua Umum PAN Amien Rais.

Namun, Agung enggan mengungkapkan, nama-nama yang akan bergabung dalam partai baru tersebut, termasuk sosok ketua umum.

"Saya tak sebut nama. tapi sudah ada gambaran yang akan bergabung dengan kita tokoh-tokoh besar yang punya agenda kepentingan sektoral mereka yang jadi isu nasional dan internasional," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

Agung mengatakan, para pengurus partai akan diisi tokoh-tokoh seperti mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aktivis lingkungan, mantan perwira polisi, hingga jenderal mantan panglima TNI.

"Nama-nama siapa saja yang terlibat dalam dunia pemberantasan korupsi kan bisa menduga-duga, misal contoh begitu, dari pimpinan KPK, ada," kata Agung.

"Ada juga dari Walhi, ada juga mantan KPU. Mantan kepolisian, ada juga mantan tentara, ada mantan panglima," ujarnya.

Menurut Agung, tokoh-tokoh tersebut meminta kepada Amien Rais agar partai baru tersebut tidak hanya sekedar mengejar agenda politik jangka pendek, tetapi agenda besar yang diperjuangkan bersama.

Agung juga mengatakan, partai baru juga akan diramaikan oleh anggota dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI ).

"Iya, ada orang dari sana (KAMI)," ucapnya. Lebih lanjut, Agung mengatakan, nama resmi dan nama pengurus partai akan disampaikan saat acara deklarasi yang direncanakan digelar pada Desember 2020.

"Tetap paling cepat Desember. Tapi bisa lebih cepat seperti sekarang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua MPR Amien Rais sekaligus sahabat Prabowo Subianto akan menjelaskan terkait isu partai baru yang akan dibentuknya.

Hal tersebut dilihat dari akun Instagram resmi Amien Rais pada Rabu (9/9/2020), Amien Rais mengunggah video dengan judul " Partai Baru?".

"Partai Baru? Saksikan pernyataan Amien Rais di channel YouTube Amien Rais Official, Kamis 10 September 2020, Pukul 20.00 WIB," tulis Amien dalam akun Instagram-nya.

Agung Mozin membenarkan kabar tersebut.

Dia mengatakan, Amien Rais akan menjelaskan prinsip-prinsip dan platform partai baru kepada publik.

"Pak Amien akan menjelaskan platform partai dan hal-hal prinsip lainnya soal partai baru, bukan deklarasi," kata Agung.

Agung mengatakan, pengumuman yang akan disampaikan Amien belum akan menyampaikan nama resmi partai dan para pengurusnya.

Ia juga mengatakan, terkait nama PAN Reformasi belum bisa dipastikan akan digunakan untuk partai baru tersebut.

"Saya kira ini juga masih dalam tahap penjajakan (nama partai). Ada nama lain yang pasti masih ada penjajakan mengenai nama ini," ujarnya.

Nyungsep sebelum tumbuh

Ketua DPP PAN Mumtaz Rais, sekaligus putra mantan Ketua MPR Amien Rais, meyakini bahwa partai politik baru yang akan dibentuk sang ayah tidak akan terwujud.

"Mengapa? Karena PAN Reformasi ini alih-alih akan terbentuk serta dideklarasikan, malah yang ada nyungsep sebelum tumbuh," kata Mumtaz Rais saat dihubungi, Senin (31/8/2020) malam.

Mumtaz Rais optimistis PAN Reformasi tak akan terbentuk karena tidak ada anggota dewan ataupun kepala daerah yang membicarakan rencana adanya partai baru tersebut.

"Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," ujar Mumtaz Rais.

Mumtaz Rais pun bernazar, jika PAN Reformasi berhasil dibentuk serta diisi seperempat dari anggota DPR, ia akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo.

Selain itu, apabila Menteri Hukum dan HAM menerbitkan surat keputusan (SK) partai baru tersebut, ia akan kembali berenang.

"Kalau memang PAN Halusinasi (PAN Reformasi) ini sampai beneran terbentuk dan diisi seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500, maka saya sebagai Ketua POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk giveaway," ucap dia.

"Dan tidak cukup sampai di situ, jika sampai Menkumham memberikan SK untuk PAN Halusinasi ini, maka saya akan berikan giveaway lagi, berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk. Bolak-balik. Kita tunggu sampai Desember," lanjut dia mengatakan.

Sebelumnya diberitakan, loyalis Amien Rais sekaligus mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin mengatakan, nama PAN Reformasi menjadi usulan terkuat untuk partai baru mantan Ketua MPR Amien Rais.

Agung mengatakan, usulan nama PAN Reformasi tersebut menguat setelah diskusi yang panjang yang dilakukan sejumlah mantan pengurus PAN.

"Setelah melalui diskusi yang panjang, ternyata usulan yang menguat adalah nama Partai PAN Reformasi," kata Agung melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (27/8/2020) malam.

Namun, Agung mengatakan, nama PAN Reformasi bukan merupakan singkatan dari Partai Amanat Nasional.

"Tidak, hanya PAN Reformasi saja bukan singkatan," ujar dia.

Agung mengatakan bahwa usulan nama PAN Reformasi itu disambut gembira Amien dan mengapresiasi dengan antusias akan lahirnya partai baru.

"Beliau sangat gembira melihat antusiasme para pendukung lahirnya partai baru," ucap dia.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, logo partai baru PAN Reformasi tidak akan jauh berbeda dengan logo PAN.

Namun, logo tersebut akan diputuskan pada waktu yang tepat.

"Logo tidak jauh berbeda dengan logo PAN. Namun, hal ini akan diputuskan di waktu yang tepat jika tidak ada perubahan usulan dari semua stakeholder," ucap dia.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved