Update Corona Sulsel
2 Bulan Landai, Gubernur Nurdin Abdullah Harap Tak Ada Lagi PSBB di Sulsel
Gubernur Sulsel merespon apakah pemberlakukan Pembatasan Solial Berskala Besar (PSBB) akan kembali dilakukan di Sulsel, seperti Jakarta?
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Nurdin Abdullah merespon apakah pemberlakukan Pembatasan Solial Berskala Besar (PSBB) akan kembali dilakukan di Sulsel, seperti Jakarta?
"Saya berharap jangan sampai ada PSBB lagi di Sulsel," katanya NA dalam sambutan pada acara Pencanangan Gerakan Kendalikan Covid-19 dengan Gerakan Trisula di Lapangan Karebosi Jl Ahmad Yani Makassar, Kamis (10/9/2020) pagi.
Ia mengklaim pasien terkonfirmasi di Sulsel terus melandai.
"Alhamdulillah kondisi pandemi Covid-19 di Sulsel telah melandai dua bulan terakhir. Kita akan lakukan terus pelacakan massif, pengujian secara agresif, dan terus himbau masyarakat untuk pakai masker," ujar NA
Gerakan pencegahan Covid-19, lanjut dia, akan terus dilakukan sampai ada vaksin.
"Selama belum ada faksin kita lakukan terus gerakan pembatasan penyebaran Covid. Jangan kita terlena karena sekarang Sulsel melandai, dan PSBB diberlakukan lagi ekonomi merosot lagi," katanya.
Tak ayal, gerakan pencegahan Covid-19 ?melalui Gerakan Trisula yang digelar Dinas Kesehatan Sulsel menyentuh seluruh stakeholder.
Ini dibuktikan dengN hadirnya Pangdam XIV Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdimsyam, Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Menurut Nurdin Abdullah, Gerakan Trisula yang meliputi pelacakan masif, pengujian secara agresif, dan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan ini bukan karena Covid-19 terus meningkat.
"Gerakan Trisula untuk pembatasan penyebaran Covid-19 terus dilakukan, Sulsel akan cepat keluar dari masalah Covid 19," ujarnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad