Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TGUPP Sulsel

TGUPP Sulsel Dorong Percepatan Operasi Layanan Terpadu Satu Atap untuk Pekerja Migran

TGUPP Sulawesi Selatan mendorong percepatan operasional Layanan Terpadu Satu Atap untuk Pekerja Migran

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TGUPP Sulsel
Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulawesi Selatan monitoring pembangunan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Pekerja Migran Indonesia (PMI), Senin (7/9/2020) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulawesi Selatan mendorong percepatan operasional Layanan Terpadu Satu Atap untuk Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI) untuk membantu warga Sulsel yang siap bekerja di luar negeri.

Menurut Ariady Arsal, Koordinator Kemasyarakatan dan Budaya menganggap, pemerintah memiliki tanggung jawab memberikan layanan yang prima bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan layak dan berperikemanusiaan.

Di era pasar bebas saat ini, peluang bekerja bisa dilakukan di mana saja termasuk migrasi kerja di negara lain.

Keberadaan UU No.18 tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia mendorong kehadiran negara untuk berperan aktif memberikan percepatan proses layanan terbaik bagi warga negara yang migrasi kerja di luar negeri.

Pembangunan Layanan Terpadu Satu Atap untuk Pekerja Migran Indonesia di Parepare Sulawesi Selatan diharapkan memudahkan seluruh tahapan proses bagi pekerja sekaligus mendapatkan pekerjaan yang layak, terlindungi dan memudahkan tanpa adanya berbagai pungutan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Ariady Arsal, Koordinator Kemasyarakatan dan Budaya di Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan Sulawesi Selatan mendorong percepatan operasional LTSA-PMI untuk membantu warga Sulsel yang siap bekerja di luar negeri.

Dalam monitoring pembangunan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Pekerja Migran Indonesia (PMI), Senin (7/9/2020), secara fisik sudah 90 persen siap beroperasi.

Layanan dari Dinas Tenaga Kerja sudah diuji cobakan, demikian pula dengan kesiapan dari BPJS Ketenagakerjaan, Bank Sulselbar, Disdukcapil sudah siap beroperasi.

Untuk itu, beberapa hal yang belum selesai agar dapat dituntaskan agar layanan bagi masyarakat luas dapat segera terasa.

Syamsi Alang, penanggung jawab operasi layanan LTSA -PMI dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulsel menjelaskan, saat ini dalam tahap penyelesaian adalah tempat untuk Orientasi Pekerja Migran serta ruangan untuk pemeriksaan Kesehatan serta ruang tunggu bagi calon pekerja migran, khusisnya di masa pandemic covid-19 yang membutuhkan tambahan mengingat perlu adanya pembatasan dan jarak dalam ruangan.

Target yang diminta TGUPP untuk percepatan operasional diupayakan bisa dipenuhi dan siap diusulkan untuk di Launching Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah sebagai kado Hari Jadi Sulsel pada bulan Oktober 2020.

Saat ini perijinan operasi dari Kementerian Dalam Negeri telah diajukan dan diharapkan dapat segera diperoleh selambatnya pekan ke-2 bulan September ini Pada kesempatan yang sama, Minarni pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Pare-Pare mengungkapkan kesiapan memback up sepenuhnya LTSA-PMI sehingga tenaga kerja Sulawesi Selatan yang akan bekerja diluar negeri dapat terlindungi dan keluarga yang ditinggalkan dapat merasa tenang.

Demikian pula dengan BP3TKI menyampaikan, kesiapan lebih dari 100 perusahaan yang menjadi mitra, sudah banyak yang menanti.

Saat ini perusahaan luar negeri yang sudah siap adalah dari Malaysia dan Uni Emirat Arab.

Sekitar 90 persen calon Pekerja Migran yang telah terdata siap bekerja di sektor pertanian dengan berbagai keahlian, mencakup teknisi kebun, pabrik pengolahan dan tenaga administrasi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved