Sosok Ince Langke, Anggota DPRD Sulsel yang Meninggal Mendadak, Sempat Pingsan saat Rapat Banggar

TRIBUN-TIMUR.COM- Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, anggota DPRD Sulsel, Ince Langke meninggal dunia, Selasa (8/9/2020).

Sebelum meninggal dunia, Ince Langke sempat pingsan saat sedang mengikuti rapat badan anggaran (Banggar) di lantai 9 Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Sulsel.

Legislator Partai Golkar Sulsel tersebut mendadak jatuh pingsan saat sedang bicara di ruang rapat.

Melihat kejadian itu, koleganya langsung memberikan pertolongan.

Atas kejadian ini, Rapat banggar ditunda.

Ince pun dilarikan ke RS Awal Bros yang tak jauh dari gedung parlemen Sulsel untuk mendapatkan perawatan.

Ince Langke juga sempat mendapat perawatan di ruang ICU.

"Tadi ditengah rapat banggar, beliau sementara bicara, tampaknya kena serangan jantung atau stroke," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah Erbe.

Jenazah Ince Langke telah dibawa ke kampung halamannya di Selayar.

Ince Langke adalah legilator Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sulsel.

Pria kelahiran Selayar, 20 September 1960 tersebut berhasil menduduki kursi DPRD Sulsel setelah meraih 9.957 suara di Dapil IV meliputi Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan.

Pada 2018 lalu, Ince Langke mengungkapkan alasannya maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

"Motivasinya ikut nyaleg sebagai wujud komitmen pengabdian, ingin memperkuat sinergi PemKab dan PemProv dalam mengelolah kepentingan Daerah dan masyarakat, untuk kesejahteraan rakyat secara lebih berkeadilan dan merata,

"Dengan modal pengalaman sebagai orang yang sebelumnya sudah pernah selama lima periode di DPRD Selayar, ingin memberi kontribusi pemikiran yang memperkuat posisi daerah Kabupaten /Kota sebagai sumber daya SulSel, artinya Pemprov pada posisi memberi peran dan kekuatan bagi kab/kota untuk akhirnya menjadi kemajuan SulSel harus lebih diperjelas peran masing-masing untuk kemajuan masyarakat/daerah SulSel," kata Ince Langke kepada Tribunselayar.com, Selasa (4/12/2018).

Sebelum kembali bergabung dengan Partai Golkar, Ince Langke juga sempat menjadi bagian Partai Nasdem.

Bahkan, sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel.

Namun pada Desember 2016, Ince Langke memutuskan meninggalkan partai besutan Surya Paloh tersebut.

Ince Langke juga pernah meramaikan kontestasi Pilkada Selayar hingga tiga kali.

Pada 2005 lalu, Ince kalah tipis dari Syahrir Wahab, kemudian di Pilkada 2010 Ince kembali menantang Syahrir yang saat itu berstatus incumben, namun lagi-lagi tumbang.

Pada Pilkada Selayar 2015, Ince Langke yang menggandeng Muh Arifin dinyatakan tak memenuhi persyaratan untuk menjadi calon bupati dan menjadi kontestan di Pilkada Selayar.

Pasalnya, ia hanya membawa rekomendasi kubu Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono. Sementara rekomendasi dukungan dari kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie tidak dimilikinya.

Biodata:

Nama Lengkap : H. Ince Langke, S.Pd, MM.Pub

Tempat /Tanggal Lahir : Selayar, 20 September 1960

Pekerjaan : Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan

Agama : Islam

Pendidikan : -

SD Negeri 1973

- SMP negeri 1976

- SMA Negeri 1979

- UVRI Makassar (S1)

- IMNI Surabaya (S2)

Istri: Hj.Eka Setiawati, SE

Anak :

- Ince Aulia Rahman

- Bau Kartini Apriliyanti

Riwayat Pekerjan :

- Pegawai Negeri Sipil 1982-1999

- Anggota DPRD Kab.Selayar 1992-1997

- Anggota DPRD Kab. Selayar 1997-2004

- Wakil ketua DPRD Kab. Selayar 2004-2009

- Anggota DPRD Prov.SulSel 2009-2014

Riwayat organisasi :

- Wakil ketua DPD II Ampi Selayar 1985-1990

- Ketua DPD KNPI Kab.selayar 1990-1993

- Ketua DPD KNPI Selayar 1993-1996

- Ketua GEMA MKGR 1997-2001

- Wakil Ketua PGRI Selayar 1997-2001

- Ketua PMI Kab.Selayar 1998-2004

- Ketua FKKT kab. Selayar 1998-2004

- Ketua DPD II Golkar Selayar 1998-2004

- Ketua DPD II Golkar Selayar 2004-2009

- Wakil Ketua DPD I Golkar SulSel 2009-2010

-Wakil Ketua DPD I Nasdem Sulsel: 2016

-Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel