Petahana Lawan Kotak Kosong, Bawaslu Soppeng Ingatkan ASN Bijak Bermedsos

TRIBUNSOPPENG.COM, WATANSOPPENG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Soppeng, mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menahan diri bermedia sosial.

Pihak Bawaslu Soppeng saat ini rutin berpatroli di media sosial jelang Pilkada Soppeng 2020 ini. Netralitas ASN sangat ditekankan.

Ketua Bawaslu Soppeng, Winardi menyebutkan, alangkah baiknya ASN tak menunjukkan dukungannya di media sosial dan tetap mengedapankan netralitasnya.

"Ini yang kita cegah, sekaitan netralitas ASN, kita massif pencegahan, baik melalui informasi di media sosial kemudian surat-surat imbauan pencegahan ke Pemda. Respon Pak Sekda bagus kemarin juga menurunkan surat imbauan," katanya, Senin (7/9/2020).

Winardi menambahkan, banyaknya indikasi ASN yang tak netral dan menunjukkan sikap politiknya di media sosial akan ditelusuri kebenarannya.

"Adapun ASN misalkan yang terduga di media sosial kami telusuri, kami penulusuran dulu kemudian kami imbau agar jangan coba-coba memberikan dukungan, ataupun ASN harus netral," tegasnya.

Saat ini, pihaknya masih sekadar melakukan pencegahan. Soal penindakan, Winardi tetap mengikuti prosedur yang berlaku.

"Hal-hal yang diduga itu, kemudian dicegah disitu. Pencegahannya dulu, karena kewenangan kami adalah pencegahan, baru penindakan," katanya.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Soppeng 2020 cuma diikuti oleh satu pasangan calon, yakni pasangan Andi Kaswadi Razak dan Lutfi Halide.

Andi Kaswadi Razak sendiri adalah petahana. Andi Dulli, sapaan akrabnya, yang masih berstatus sebagai Bupati Soppeng itu, akan mengajukan cuti pada 26 September 2020 mendatang.