'Izinkan Saya Reza Artamevia Meminta Maaf kepada Anak-anak Saya Aaliyah dan Zahwa'

Namun saat itu Reza Artamevia lolos dari jerat hukum dan hanya diharus BNN menjalani rehabilitasi.

Saat itu Reza Artamevia mengomsusi sabu karena ditipu sang guru sprititualnya Gatot Brajamusti.

Pengakuan Reza Artamevia ditipu Gatot Brajamusti tertuang dalam nomor LP/4872/X/2016/PMJ/Dit.Reskrimum. 

Reza Artamevia mengaku merasa ditipu oleh Aa Gatot, terkait pemberian aspat, yang dulu ia ketahui sebagai stimulan untuk kesehatan.

Didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah dan Muhammad Kamil, Reza menjerat Gatot dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan.

"Saya hari ini datang untuk laporkan masalah penipuan, di mana mengenai aspat," kata Reza saat dijumpai tabloidnova.com di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016) malam.

Padahal selama belasan tahun berada di Padepokan Brajamusti, Reza Artamevia tentu mengenal sesuatu yang disebut aspat.

Dulu, aku Reza Artamevia, yang ia tahu soal aspat adalah zat yang diberikan Gatot demi alasan kesehatan.

Namun belakangan, Reza Artamevia mengaku baru menyadari jika aspat tak lain adalah narkoba jenis sabu.

"Kami melaporkan yang namanya Aa Gatot Brajamusti dengan Pasal 378, penipuan.

Selama ini klien kami di sini tidak mengerti isi dari beberapa zat," kata pengacara Reza, Ramdan Alamsyah.

Usai membuat laporan tersebut, Reza Artamevia terlihat berkaca-kaca ketika meminta maaf kepada orang-orang terdekatnya, termasuk orangtua dan kedua anaknya.

"Saya ingin minta maaf kepada semua pihak.

Terutama kepada kedua orangtua saya dan putri-putri saya," kata Reza Artamevia sambill menangis, saat dijumpai tabloidnova.com di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Entah untuk perkara yang mana Reza Artamevia  meminta maaf sambil berkaca-kaca kepada orangtua dan kedua anaknya.