Detik-detik Anak Buah Anies Baswedan Ngamuk di Kafe: Siapa yang Jagoan di Sini, Videonya Viral
Pengelola kafe itu tak mengindahkan sanksi penutupan sementara 1×24 jam yang diberikan Pemprov DKI sehari sebelumnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin dibuat murka oleh pengelola kafe Tebalik Kopi.
Kafe yang dinilai melanggar itu beralamat di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Pengelola kafe itu tak mengindahkan sanksi penutupan sementara 1×24 jam yang diberikan Pemprov DKI sehari sebelumnya.

Kejadian ini pun diunggah di laman media sosial instagram Satpol PP DKI (@satpolpp.dki).
"Kau main-main? Sudah ditutup kenapa kau buka? Gubernur langsung yang menutup loh, kau main-main lagi," ucapnya dengan nada tinggi ke penjaga kafe itu.
"Enggak pak, enggak," balas penjaga kafe itu sambil tertunduk lesu.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun merasa pihak pengelola kafe melecehkan Pemprov DKI.
Lantaran merasa tak dihargai, Arifin langsung menantang pihak-pihak yang nekat membuka kafe Tebalik Kopi.
"Kau sudah merendahkan derajatnya pemerintah. Siapa yang jagoan di sini? Siapa? Keluar kalian ! Memalukan saja kalian itu," ujarnya.
Kekesalan Arifin semakin memuncak setelah melihat stiker tanda penutupan sementara yang dipasang Anies sehari sebelumnya dicopot oleh pihak manajemen.
Saking geramnya, ia menyebut bakal menyeret pengelola kafe ke jalur hukum.
Sebab, pihak manajemen mencopot tanda penyegelan itu sebelum waktunya.
"Siapa yang lepaskan itu? Kau sudah lepaskan yang ditempel oleh gubernur. Siapa yang lepaskan? Aku tuntut kalian," kata Arifin geram.
"Yang melepaskan aku tuntut. Melepaskan tanda yang sudah dipasang, aku tuntut kalian," sambungnya.
Saking kesalnya, Arifin mengancam bakal menelusuri izin usaha dan menutup secara permanen kafe Tebalik Kopi ini.