Pilkada Luwu Utara
Terpapar Covid-19, Arsyad Kasmar Didoakan Cepat Sembuh
Bakal Calon Bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar didoakan cepat sembuh atau terbebas dari Covid-19.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bakal Calon Bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar didoakan cepat sembuh atau terbebas dari Covid-19.
Doa untuk Arsyad Kasmar salah satu datang dari saingannya di Pilkada Luwu Utara.
Pasangan Muhammad Thahar Rum-Rahmat Laguni (MTR-RL).
"Semoga Pak Arsyad Kasmar segera diberi kesehatan dan kembali beraktivitas seperti biasanya," ujar Juru Bicara MTR-RL Tita Kamila mewakili kandidatnya, Minggu (6/9/2020).
Tita Kamila menyampaikan, Pilkada bukan hanya untuk meraih kemenangan.
"Kita juga harus melihat sisi kemanusiaan. Pak Arsyad Kasmar adalah orang tua kita semua yang juga merupakan putra daerah. Mari bersama mendoakan semoga diberi kesembuhan," tutur mantan Putri Pariwisata Sulawesi Selatan 2017 Tita Kamila.
Sebelumnya, Arsyad Kasmar hanya diwakili putrinya Aisyah Tiar Arsyad mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (5/9/2020).
Arsyad Kasmar diganti lantaran tengah menjalani karantina pasca dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Aisyah bersama Bakal Calon Wakil Bupati Andi Sukma tiba di Kantor KPU Luwu Utara sekitar pukul 14.20 Wita.
Aisyah mengenakan kemeja putih sementara Andi Sukma menggunakan kostum petani.
Sebelumnya, Arsyad Kasmar terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Kabar Arsyad Kasmar positif diketahui beberapa saat jelang deklarasi dan pendaftaran di KPU.
Arsyad Kasmar dalam keterangan tertulis mengaku tengah dikarantina di Swiss-belhotel Makassar.
"Ini ujian dan saya tabah menjalani. Saya patuh pada aturan pemerintah, jadi untuk sementara saya karantina dulu di hotel. Saya mohon doanya, tidak apa-apa, saya tidak ada gejala, tetapi kalau benar (Covid-19) tentu saya harus ikuti nasehat dokter," ujarnya.
"Saya harap simpatisan pendukung Akas tidak berkecil hati dan hilang semangat, karena saya tidak bisa hadiri langsung acara deklarasi dan pendaftaran Sabtu ini yang waktunya bersamaan, ujian ini bukan atas kehendak saya," tuturnya.
Arsyad Kasmar melakukan swab test sebagai salah satu syarat pendaftaran yang ditetapkan KPU di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Arsyad Kasmar terpapar virus yang pertama ditemukan di Wuhan.(*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi