Tribun Makassar
Empat Kecamatan di Makassar Terdampak Selama Musim Kemarau, Suplai Air Menurun 20 Persen
Hal itu membuat pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Makassar yang berada di wilayah timur dan utara, mengalami penurunan suplai air
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Musim kemarau yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya, rupanya berdampak pada pelayanan air bersih.
Hal itu membuat pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Makassar yang berada di wilayah timur dan utara, mengalami penurunan suplai air bersih.
Kabag Humas PDAM Makassar, Muh Rusli mengatakan, produksi air bersih ke rumah pelanggan tidak normal seperti biasanya.
"Wilayah yang masuk Utara dan Timur itu berada di Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Tamalanrea, dan Biringkanaya," ujar Rusli, Minggu (6/9/2020).
Menurut Rusli, terjadi penurunan suplai hingga 20 persen dari total produksi 1300 liter perdetik.
Adapun sumber air yang dimaksud ini khusus sumber air di Sungai Leko Pancing, Maros.
Sementara sumber di Sungai Jeneberang, Somba Opu, dan Moncong Loe masih dalam kondisi normal.
"Jadi yang terjadi sekarang, itu belum terasa. Artinya masih bisa di suplai dari sumber lainnya," ujarnya.
Meski begitu, PDAM lanjut Rusli telah menyiapkan skenario bagaimana agar pelanggan tetap mendapatkan air bersih meski dalam kondisi kemarau.
Upayanya, dengan mengadakan suplai air tangki ke pemukiman warga.
"Semua akan terlayani. Caranya mengorder dengan cukup lapor di Kantor PDAM pusat. Kita gratiskan yang dilayani," paparnya.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy