Talkshow KataNone
Waroeng Cheese Boba Tawarkan 18 Varian, Semua Rasa Best Seller
Gerai berbentuk box yang berpusat di Jl Sultan Hasanuddin, Pasar Tua, dekat SMK Tridarma, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada yang sudah familiar dengan Waroeng Cheese Boba? Gerai berbentuk box yang berpusat di Jl Sultan Hasanuddin, Pasar Tua, dekat SMK Tridarma, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Cabangnya tersebar di beberapa titik di Kabupaten Maros, antara lain, Jl Azalea PTB, Maccopa Taroada Permai, Pasar Pakalu Bantimurung, Bosowa Bulotara, Pakalli Bulusipong, Manuruki Jawi-jawi, Pasar Amarang Tanralili, Taman Purbakala Leang-leang dan Tambua Bontoa.
Owner Waroeng Cheese Boba, Muh Fadli (23) yang notabene pernah bekerja di segmen kuliner mengklaim 18 varian yang dihadirkan masing-masing menawarkan rasa otentik.
"Ada 18 varian rasa dan semua best seller, karena rata penjualannya," katanya saat menjadi tamu di program #KataNone edisi Sabtu (5/9/2020).
Beberapa di antaranya, Greentea, Thai Tea, Cappucino, Coklat, Vanilla, Macha Latte, Strawberry, Leci Squash dan banyak lagi.
Untuk toping ada beberapa pilihan, termasuk Boba, Regal maupun Oreo.
Harganya sendiri mulai Rp 8 sampai 12 ribu per cup berukuran 30 ml.
"Harga yang terjangkau dengan kualitas rasa yang enak menjadi salah satu keunggulannya," kata anak ketiga dari empat bersaudara ini.
Ditanyai soal alasan wajib masyarakat mencicipi aneka minuman, Fadli membeberkan bahwa, dari segi konsep dan rasa memang berbeda.
"Rasanya enak juga pas, gurih, creami, murah, cepat penyajiannya, unik namanya, unik bentuk gerobak dan warnanya," bebernya.
"Yang lain dari yang lain mungkin soal konsisten dengan apa yang dlakukan dan niat untuk berproses dan bekembang," tambahnya.
Mengenai target ke depannya, anak dari pasangan Muh Danial Syattar dan Haeria Hafied ini ingin buka gera di mall dan punya caffe shop mini.
"Saya juga targetnya ingin buka gerai di Makassar biar pasarnya bisa semakin luas. Harapannya semoga bisa bermanfaat buat masyarakat dan menikmati apa yang kami sajikan serta makin banyak termotivasi buka usaha," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit