Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dokumen Rahasia Bocor, Ternyata AS Berencana Menggulingkan Kim Jong-Un dengan Serangan Seperti Irak

Amerika Serika berencana menggulingkan dinasti kepemimpinan Kim Jong-Un dengan serangan militer penuh.

Editor: Ansar
Tangkapan layar Express.co.uk
Ilustrasi Parade militer Korea Utara 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Ternyata Amerika Serikat berencana untuk menggulingkan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un.

Rencana tersebut diketahui setelah sebuah dokumen rahasia bocor ke publik terkait.

Amerika Serika berencana menggulingkan dinasti kepemimpinan Kim Jong-Un dengan serangan militer penuh.

Korea Utara kembali gegerkan dunia setelah adanya laporan bahwa Kim Jong-Un bisa Eksekusi Mati adik perempuannya sekaligus calon penerusnya Kim Yo-Jong.

Laporan beredar menyatakan jika Kim Yo Jong berpotensi sebagai ancaman bagi pemimpin Korut Kim Jong-Un.

Lebih-lebih, setelah Kim Yo-Jong sukses mengatasi urusan diplomasi dengan AS dan Korsel bulan lalu, membuatnya lebih mendominasi.

Hingga kemudian Kim Yo-Jong jarang diliput media dan keberadaannya tidak diketahui, kontras dengan kehadirannya yang mendominasi selama setahun ini.

Pemilihan pemimpin Korea Utara adalah hal yang cukup rumit, dan mengutip Express, AS telah terbukti menjadi sumber harapan dan kemarahan negara tersebut.

Pasalnya, AS bisa saja mengangkat sanksi PBB atas Korut di hari ini dan kemudian menggulingkan dinasti diktator tersebut.

Mengapa bisa demikian? Padahal Trump dikabarkan memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong-Un?

Para ahli peringatkan pergerakan apapun perlu diperhitungkan dengan baik untuk memastikan kemenangan yang bermartabat tanpa 'terlalu banyak darah'.

Dalam sebuah dokumen rahasia yang dipublikasi oleh Staf Gabungan Washington tahun 2017,

Laksamana Michael Dumon mengatakan kepada rekannya Ted Lieu bahwa hanya ada 1 cara untuk menggulingkan dinasti keluarga Kim.

Ia terangkan: "satu-satunya cara untuk temukan dan hancurkan secara utuh semua komponen program senjata nuklir Korut adalah melalui serangan darat."

Artinya, tentara AS yang ditempatkan di Korsel bersama para tentara yang diterbangkan dari AS sendiri akan membombardir Korut dan membajak persenjataan nuklir negara tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved