Balon Bupati Lutra Positif Corona
Balon Bupati Terpapar Corona, Arsyad Kasmar Diwakili Putrinya Mendaftar di KPU Luwu Utara
Arsyad Kasmar diganti lantaran tengah menjalani karantina pasca dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bakal Calon Bupati Luwu Utara Arsyad Kasmar diwakili putrinya Aisyah Tiar Arsyad mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (5/9/2020).
Arsyad Kasmar diganti lantaran tengah menjalani karantina pasca dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Aisyah bersama Bakal Calon Wakil Bupati Andi Sukma tiba di Kantor KPU Luwu Utara sekitar pukul 14.20 Wita.
Bersama ketua dan sekretaris partai pengusung serta ketua tim pemenangan M Rajab.
Aisyah mengenakan kemeja putih sementara Andi Sukma menggunakan kostum petani.
Sebelum memasuki kantor KPU, rombongan pasangan bertagline 'Pemimpin Semua Golongan' di cek suhu tubuhnya.
Sebelumnya, Arsyad Kasmar terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Kabar Arsyad Kasmar positif diketahui beberapa saat jelang deklarasi dan pendaftaran di KPU.
Arsyad Kasmar dalam keterangan tertulis mengaku tengah dikarantina di Swiss-belhotel Makassar.
"Ini ujian dan saya tabah menjalani. Saya patuh pada aturan pemerintah, jadi untuk sementara saya karantina dulu di hotel. Saya mohon doanya, tidak apa-apa, saya tidak ada gejala, tetapi kalau benar (Covid-19) tentu saya harus ikuti nasehat dokter," ujarnya.
Arsyad memohon maaf kepada semua yang pernah bersentuhan langsung dengan dirinya dan meminta secepatnya memeriksakan diri.
"Saya sengaja umumkan soal Covid-19 ini supaya ada kontak tracing, sehingga penyebarannya bisa dicegah," ucap Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara.
"Saya harap simpatisan pendukung Akas tidak berkecil hati dan hilang semangat, karena saya tidak bisa hadiri langsung acara deklarasi dan pendaftaran Sabtu ini yang waktunya bersamaan, ujian ini bukan atas kehendak saya," tutur dia.
Arsyad Kasmar melakukan swab test sebagai salah satu syarat pendaftaran yang ditetapkan KPU di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Arsyad Kasmar terpapar virus yang pertama ditemukan di Wuhan.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi