Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Hari Positif Covid-19, Erwin Aksa Minta Relawan Klinik Perbanyak Swab-PCR Test di Makassar

Empat hari sudah, pengusaha kelahiran Makassar, Erwin Aksa (44), menjalani isolasi mandiri di sebuah apartemen di Jakarta

Editor: Edi Sumardi

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Empat hari sudah, pengusaha kelahiran Makassar, Erwin Aksa (44), menjalani isolasi mandiri di sebuah apartemen di Jakarta, pasca-dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19 ), Selasa (1/9/2020) lalu.

Anggota Dewan Penasihat BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) ini mengumumkan diri positif terjangkit wabah pneumonia akut ini, hanya berselang sehari setelah deklarasi pencalonan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Abdul Rahman Bando ( Appi-Rahman ).

Erwin Aksa adalah Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman di Pilkada Kota Makassar.

"Saya minta semua sahabat, relawan, untuk uji swab/PCR dan jangan khawatir," ujar Komisaris Utama Bosowa Corp kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (5/9/2020) siang.

Melalui klinik Pratama milik Bosowa Fondation, Erwin Aksa meminta relawan klinik memperbanyak pengambilan sampel lendir tenggorok dan hidung dari rumah ke rumah, door to door.

Naskah Iriany, Sekretaris dan Staf Khusus Erwin Aksa menyebutkan, dia mendapat perintah dari Erwin Aksa untuk menangani khusus uji swab-PCR ini.

"Lima hari ini, sudah hampir 150 sampel yang kita uji, 25 persennya positif, dengan rekomendasi isolasi mandiri," ujarnya di sela-sela uji mobile swab-PCR di Jl Jend Sudirman, Makassar, Sabtu (5/9/2020) pagi.

Pengambilan sampel lendir ini untuk relawan ini melayani door to door.

Ada tiga relawan berstatus sarjana analis kesehatan dan kimia yang dipekerjakan Bosowa Foundation.

Untuk menghindari kepanikan, ketiga tenaga analis ini hanya menggunakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri (APD) saat proses pengambilan sampel.

"Kalau dipakai saat masuk lorong, ke kantor, atau instansi nanti warga panik," ujar Ahmad (21), salah seorang relawan.

Erwin Aksa umumkan dirinya positif terinfeksi corona

Sebelumnya, Erwin Aksa mengumumkan dirinya positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Pengumuman ini disampaikan berdasarkan hasil PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test yang baru saja dia terima.

Politisi Partai Golkar itu pun mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan agar tak ikut terpapar.

"Saya hari ini baru saja dapat hasil dari Lab PCR dan hasilnya bahwa saya dikatakan, disampaikan positif kena corona, Covid-19 sehingga saya menyarankan teman-teman untuk hati-hati di luar. Di sana banyak sekali virus. Jaga kesehatan," kata Erwin Aksa melalui video, Selasa (1/9/2020).

Erwin Aksa sekaligus sahabat Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto tak dirawat di rumah sakit.

Dia memilih melakukan isolasi mandiri selama 2 pekan.

"Saya sekarang isolasi mandiri selama 2 minggu," kata suami Andi Fatmawati Manggabarani itu.

“Jangan anggap remeh Covid-19. Sampaikan kebenaran yang ada. Mari selamatkan orang-orang di sekitar kita,” tutur Ketua Umum BPP HIPMI 2008-2011 ini.

Tips cegah penularan virus corona

Virus corona bisa menginfeksi siapa saja dan salah salah satu cara penularan adalah melalui udara.

Agar kita tak ikut tertular virus corona, sebaiknya mematuhi protokol kesehatan.

Di bawah ini ada 6 tips sederhana agar tak tertular.

1. Mencuci tangan

Sering mencuci tangan selama 20 detik menggunakan air mengalir dan sabun sangat dianjurkan untuk mencegah penularan virus.

Tangan menjadi bagian tubuh yang paling sering memegang benda, bahkan secara sadar atau tidak sadar.

Permukaan benda bisa saja terkontaminasi dengan virus, dan tangan sangat mungkin menjadi perantara seseorang terkena virus.

Tangan sering memegang bagian tubuh lain yang berpotensi memasukkan virus ke dalam tubuh, seperti mata, hidung, dan mulut.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari menyentuh bagian-bagian tubuh tersebut.

Jika memang tidak terdapat air mengalir atau sabun, dapat menggunakan hand sanitizer.

2. Tetap di rumah jika tak ada kepentingan mendesak

Menjaga diri dengan tetap di rumah jika tidak ada hal yang mendesak, akan meminimalisir setiap orang untuk terjangkit virus corona.

Dengan tetap di rumah, seseorang tidak akan berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui riwayatnya.

Apalagi, orang yang terinfeksi Covid-19 tidak semuanya menunjukkan gejala atau terdapat orang tanpa gejala padahal positif terpapar virus.

Siapa saja bisa menjadi pembawa atau carrier virus yang dapat menularkan ke orang lain dengan imunitas tubuh yang lemah.

3. Jaga jarak

Menjaga jarak fisik antara satu orang dengan orang lain, apalagi di tempat umum, juga menjadi satu langkah mencegah terinfeksi virus.

Menjaga jarak dapat mencegah percikan (droplet) dari orang yang kemungkinan terinfeksi virus corona.

Jaga jarak minimal 2 meter atau lebih.

Selain itu, hindari berjabat tangan dengan orang lain. Sebab, tangah dapat menjadi media penyebaran virus corona.

4. Menghindari kerumunan

Jika bisa dihindari, sebaiknya tidak berada di kerumunan.

Berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat meningkatkan kemungkinan terjadinya penularan jika terdapat salah satu orang yang terinfeksi virus.

Bahkan, penularan virus disebut semakin tinggi probabilitasnya dalam satu ruang dengan sirkulasi udara kurang baik, terlebih jika ruangan tersebut dihuni oleh banyak orang.

Idealnya, saat pandemi seperti ini, satu orang menguasai 4 meter persegi, sehingga besarnya ruangan dapat disesuaikan dengan jumlah orang di dalamnya. 

5. Mengenakan masker

Saat berkegiatan di luar rumah, harus mengenakan masker.

Sejumlah studi menyebutkan bahwa mengenakan masker sejauh ini paling efektif untuk menekan penularan virus.

Bahkan, sejumlah tempat umum telah mewajibkan orang-orang untuk mengenakan masker.

Penggunaan masker tidak hanya bagi orang sakit, melainkan orang sehat pun karena banyak yang terinfeksi virus namun tanpa gejala.

Masker setidaknya akan membantu mengurangi percikan cairan dari mulut atau hidung yang mungkin saja dapat memapari permukaan benda atau bahkan langsung ke orang lain.

6. Menjaga imun tubuh

Imun tubuh yang baik diyakini dapat membuat perlawanan lebih baik terhadap virus.

Seseorang dapat menjaga kebugaran badan meskipun di rumah.

Selain itu, menjaga imun dapat dilakukan dengan mengatur gaya hidup, termasuk mengurangi rokok dan alkohol, serta tidur yang cukup, dan asupan yang bergizi.

Nah, itulah 6 cara yang wajib dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) meski dikabarkan menyebar lewat udara.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved