Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ucapan Puan Maharani yang Bikin Warga Minang Tersinggung, Anak Megawati Dilaporkan ke Mabes Polri

Ucapan Puan Maharani yang Bikin Warga Minang Tersinggung, Anak Megawati Dilaporkan ke Mabes Polri

Editor: Ilham Arsyam
TRIBUNnews/Danny Permana
Puan Maharani (kiri) dan Ibunya Megawati Soekarnoputri 

"Sumatera Barat itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan, meski sudah ada beberapa daerah yang meminta."

"Katakan sudah ada DPC-nya, DPD-nya, tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut, menurut saya mengapa kok masih agak sulit," ungkap Megawati saat pengumuman cakada secara virtual di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Menurut Megawati, jika melihat sejarah yang ada, banyak sekali orang Sumatera Barat menjadi nasionalis dan bekerja sama dengan Presiden pertama Indonesia Soekarno dan Bung Hatta yang berasal dari Sumbar.

"Hal-hal seperti ini sebenarnya adalah tugas kita untuk mempelajari mengapa ada daerah-daerah."

"Yang artinya belum bisa atau belum mau mempercayai kepada alat perjuangan partai politik yang namanya PDI Perjuangan."

"Itulah salah satu bagian kerja keras kita."

"Alhamdulilah sampai hari ini PDI Perjuangan merupakan partai, boleh dibilang menjadi partai utama pelopor dari partai lainnya," sambung Megawati.

Pernyataan dari Puan tersebut menimbulkan pro dan kontra.

Banyak pihak merespon tentang ucapan dari Ketua DPR RI tersebut.

Salah satunya adalah politisi Fadli Zon.

Fadli menilai, orang yang meragukan masyarakat Sumbar dalam dukungannya terhadap Pancasila adalah mereka yang tidak mengerti sejarah.

"Hanya orang-rang yang tak membaca dan mengerti sejarah yang masih meragukan masyarakat Sumbar mendukung Pancasila. Ada 3 orang Minang hebat di belakang perumusan Pancasila n UUD 1945: Mohammad Hatta, Muhammad Yamin n H Agus Salim. Bahkan Bung Hatta adalah salah seorang Proklamator,"tulisnya di akun Twitter, dikutip wartakotalive.com, Kamis (3/9/2020).

PPMM laporkan Puan ke Mabes Polri

Sementara itu, Kelompok masyarakat Sumatera Barat yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) memastikan akan membuat laporan ke polisi terkait pernyataan dari Puan Maharani itu.

Ketua PPMM David menjelaskan, ia akan datang ke Mabes Polri pada Jumat siang bersama sejumlah warga Sumbar lain untuk melaporkan dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Puan Maharani kepada masyarakat Sumatera Barat.

Ia menambahkan, pernyataan Puan Maharani tersebut dinilai telah menghina masyarakat Sumatera Barat

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved