Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kejamnya Sosok Guru TK Ini, Muridnya Disiksa, Dijambak dan Dipukuli Berulangkali di Sekolah

Namun setelah dipantau lebih lanjut, Li terkejut syok mengetahui ulah seorang guru perempuan.

Editor: Ina Maharani
int
ilustrasi balita disiksa 

Sekolah bisa dikatakan sebagai tempat paling aman untuk menitipkan anak-anak.

Namun justru kejadian tak terduga dialami oleh seorang ibu ketika mendapati apa yang dilakukan oleh sang guru pada anaknya di sebuah sekolah taman kanak-kanak.

Melansir Eva.vn Rabu (2/9/20) insiden itu terjadi di daerah Fengshan, Kota Kaohsiung, Taiwan oleh seorang ibu bernama Li.

Li memiliki anak yang masih berusia 3 tahun, dan masih sering dititipkan di sekolah taman kanak-kanak.

Baca Juga: Sekolah Dibuka Kembali, Justru Kasus Virus Corona di Rusia Tembus 1 Juta Kasus, Bikin Putin Marah Besar dan Perintahkan Hal Ini

Awalnya dia mengira taman kanak-kanak adalah tepat teraman untuk menitipkan anaknya, namun semuanya berubah setelah dia melihat perlakuan sang guru.

Sekitar jam 11 siang, pada 21 Agustus, Li mengakses kamera cctv melalui ponselnya karena ingin melihat aktivitas anaknya.

Pada saat itu, Li melihat putranya di kelas sedang menangis sendirian.

Pada waktu itu dia juga melihat ada 3 guru, di kelas pada saat itu tetapi semuanya terlihat mengabaikan dan tidak ada yang menghibur anaknya.

Baca Juga: Periksa Rekaman CCTV Setelah Tiba-tiba Bergerak, Pria Ini Saksikan Penampakan Wanita Bergaun Putih Berjalan Mengambang, Saat Diperiksa Sosoknya Lenyap

Kemudian 15 menit kemudian, seorang guru perempuan mengajak anak laki-laki untuk makan.

Li awalnya masih melihat aktivitas normal, karena dia pikir mungkin terlalu banyak murid tentu sulit bagi guru untuk menangani semuanya.

Sementara itu juga menurutnya normal bagi anak-anak menangis terutama saat jauh dari orang tuannya.

Namun setelah dipantau lebih lanjut, Li terkejut  syok mengetahui ulah seorang guru perempuan. 

Selama istirahat dia melihat seorang guru perempuan, mencengekeram kerah putranya, menariknya ke sudut ruangan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved