Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

#KataNone

Cerita Owner UMKM Deyuka, Jual Ayam Kampung Frozen dari Peternakan Sendiri

Live #KataNone di gelar di Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar Kamis (3/9/2020) pukul 20.00 Wita.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH ABDIWAN
Program#KataNone menghadirkan UMKM Deyuka, Edy Irawan di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar, Kamis (3/9/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo (None) kembali hadir dalam program #KataNone untuk memberi ruang kepada pelaku usaha UMKM kota Makassar.

Live #KataNone di gelar di Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar Kamis (3/9/2020) pukul 20.00 Wita.

Juga disiarkan langsung di akun YouTube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur.

Kata None adalah program inisiasi None dan Tribun Timur untuk saling menguatkan, saling bertemu meski melalui jaringan virtual dan saling berbagi di masa pandemi Covid-19.

Di episode kali ini, host #KataNone Irman Yasin Limpo mengajak owner UMKM Deyuka, Edy Irawan

Deyuka merupakan UMKM yang menjajakan ayam kampung frozen.

"Deyuka itu adalah nama anak pertama saya yang kita pilih jadi nama brand," kata Edy.

Sebelum menjual ayam kampung, Edy pernah berbisnis kuliner lainnya seperti kue dan sovenir.

"Bisnis Ayam Kampung Frozen Deyuka sebenarnya terbilang baru. Pas bulan empat (Maret) 2020," katanya.

Adapun resep ayam kampung frozen ini berasal dari istri Edy sendiri.

"Karena dia hobi masak. Jadi istri racik ayam frozennya saya yang ternak ayam," ujarnya.

Edy Irawan mengatakan ayam kampung frozen ini memiliki dua varian yakni bolong dan kunyi.

Nama ini diambil dari istilah lokal Sulsel, bolong yang artinya hitam lantaran warna ayam dan bumbunya membuat ayam frozen tersebut menjadi hitam.

Sedangkan kunyi berwarna kuning.

"Ayam bolong dan kunyi ini bisa dibakar maupun digoreng," katanya.

Ayam ini bisa bertahan hingga tiga minggu dalam freezer.

Dalam satu paket ayam yang dijajakan UMKM Deyuka sudah dilengkapi sambal.

Untuk perpaket sendiri berisi enam potong ayam.

Sejak membuka usaha ayam kampung frozen, Edy telah menjual sekitar 1000 paket ayam.

Lebih lanjut, Edy Irawan mengatakan untuk segmen pasar, bisnisnya lebih menyasar ibu-ibu yang sibuk.

"Jadi sisa goreng atau bakar tanpa ribet," katanya.

Dalam menjual produknya, Edy mengandalkan sejumlah sosial media. Di antaranya Instagram.

Satu paket berisi 1 ekor ayam yang terdiri dari dua paha, dua dada dan hati, ampela dan leher.

Adapun harganya dibanderol mulai Rp 65 ribu.

Dalam berternak, ia tidak menggunakan vaksin kimia namun menggunakan vaksin tradisional seperti jamu-jamuan.

"Kelebihan lainnya selain tidak vaksin kimia," katanya.

Selain itu UMKM ini juga menyajikan ayam kampung yang dijamin tidak keras alias lembut.

Kedepannya, Edy berencana lebih mengembangkan bisnis ayam kampungnya yang diternaknya sendiri dengan menghadirkan berbagai kuliner lainnya.

Pemesanan dapat melalui Whatsapp di 0821 8721 7762.

Alamat produksi di Komp Griya Angkasa No 7 Jl Arung Teko Makassar dan Instagram @deyukaa.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved