Tribuners Memilih
Malam Ini, Irman YL-Andi Zunnun NH Deklarasi Bareng Pelaku UMKM di IMUN Expo 2020
IrmanYL-Andi Zunnun bakal melakukan deklarasi maju dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar 2020 dalam IMUN Expo 2020
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid bakal melakukan deklarasi maju dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar 2020 dalam IMUN Expo 2020 di Celebes Convention Center, Jl Metro Tanjung Bunga, makassar, Sulsel, Rabu (2/9/2020).
IMUN Expo akan menghadirkan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Jadi, UMKM ini akan melakukan Expo Virtual.
Sembari UMKM promosi melalui virtual, Irman YL-Andi Zunnun Nurdin Halid akan melakukan deklarasi.
Deklarasi ini juga akan disiarkan ekslusif melalui YouTube Tribun Timur, pukul 19.00 wita.
Selama acara, tim IMUN akan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi, deklarasi ini adalah hal yang baru dari semua deklarasi calon wali kota Makassar. Pak Irman dan Zunnun akan melakukan deklarasi bersama dengan para pelaku UMKM,"kata Juru Bicara IMUN Expo 2020, Muwaffiq, Rabu (2/9/2020).
Muwaffiq mengakui, Irman Yasin Limpo dan Zunnun Nurdin Halid selama ini konsentrasi untuk membantu pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.
Irman YL membantu mempromosikan dan mengulas peluang usaha UMKM yang disiarkan langsung melalui #katanone di YouTube dan Facebook Tribun Timur setiap Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 20.00 wita.
Tak hanya sampai deklarasi dan pameran UMKM.
IMUN Expo 2020 akan diisi dengan Pameran Inovasi, Talkshow kota, Temu Influencer, Lomba Tiktok IMUN, Podcast Religi, Launching Aplikasi.
UMKM Terimbas Covid-19
Pemerintah Pusat menjadikan UMKM sebagai sektor utama yang bisa memulihkan perekonomian nasional.
Sehingga, ada berbagai banyak stimulus untuk UMKM di masa pandemi Covid-19 ini.
Direktorat Jenderal Perpajakan (DJP) Kementerian Keuangan juga memberikan stimulus.
"Kami memberikan gratis PPh final (Pajak Penghasilan) yang bisa dimanfaatkan kepada pelaku UMKM, artinya apa pelaku UMKM tak perlu menyetorkan pajak sebesar 1,5 persen setiap bulan," kata Kasubdit Humas Parpajakan, Ani Natalia dalam UMKM Penopang Pemulihan Ekonomi melalui jaringan streaming video, Minggu (12/7/2020).
Menurutnya, cara ini diambil supaya pelaku UMKM bisa terbantu.
"UMKM boleh tidak membayar pajak hingga Bulan September, ini ditanggung pemerintah, uang pajak yang seharusnya disetorkan bisa dipakai untuk pendanaan UMKM," katanya.
Sementara itu, perbankan menyalurkan berbagai jenis kredit modal kerja untuk UMKM.
BNI menyalurkan mayoritas dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) disalurkan ke sektor usaha kecil, yakni senilai Rp 6,95 triliun atau 57,8% dari kredit yang dikucurkan dalam rangka PEN. Kredit yang terkucur di sektor kecil terutama mengalir ke sektor perdagangan, pertanian, dan sektor jasa.
Sementara itu, Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel mencatat jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulsel saat ini mencapai 1 juta.
Penduduk Sulawesi Selatan yang bekerja di sektor informal mencapai 2,3 juta atau 60,13 persen.
Itu berarti lebih banyak orang yang bekerja di sektor informal dibanding pekerja sektor formal.
Dinas Koperasi, menganggap akan menjadi masalah jika UMKM tak produksi karena jaring sosial tak bisa bertahan lebih banyak. (*)