Jika Perang, inilah Perbandingan Kekuatan Militer China vs India: Angkatan Darat, Laut dan Udara
Jika Perang, inilah Perbandingan Kekuatan Militer China vs India: Angkatan Darat, Laut dan Udara
Angkatan Darat
Angkatan darat jelas menjadi sorotan karena medan konflik berada di wilayah perbukitan yang membutuhkan armada tempur darat yang kuat.
Dari sisi China, saat ini mereka tercatat memiliki 3.500 tank, 33.000 kendaraan lapis baja, 3.800 self-propelled artillery, 3.600 towed artillery, dan 2.650 proyektor roket.
Lawannya, yakni India, memiliki 4.292 tank, 8.686 kendaran lapis baja, 235 self-propelled artillery, 4.060 towed artillery, dan 266 proyektor roket.
Angkatan Udara
Armada udara China saat ini tercatat berjumlah 3.444 unit.
Terdiri dari 1.232 jet tempur, 371 pesawat serang khusus, 244 pesawat transportasi, 314 pesawat latihan, 111 unit pesawat untuk misi khusus, 911 helikopter, dan 281 helikopter tempur.
Di sektor ini India lebih tertinggal dengan total 2.141 armada.
Terdiri dari 538 jet tempur, 172 pesawat serang khusus, 250 pesawat transportasi, 359 pesawat latihan, 77 pesawat untuk misi khusus, 722 helikopter, dan 23 helikopter tempur.
Angkatan Laut
Di lautan, China telah menyiagakan 2 unit kapal induk, 36 kapal destroyer, 53 frigate, 50 corvette, 74 kapal selam, 220 kapal patroli, dan 29 kapal penyapu ranjau.
Sementara India hanya baru memiliki 1 kapal induk, 10 kapal destroyer, 13 frigate, 19 corvette, 16 kapal selam, 139 kapal patroli, dan 3 kapal penyapu ranjau.
Selain daftar armada yang sudah dijabarkan di atas, China dan India juga memiliki sejumlah persenjataan nuklir.
Berdasarkan buku tahunan SIPRI tahun 2020, saat ini China memiliki 320 senjata nuklir, sedangkan India memiliki 150 senjata nuklir.
Secara umum kekuatan militer China memang lebih unggul dari kekuatan militer India.
Baik dalam segi jumlah personel, maupun aramda tempur di darat, udara, dan laut.
Hubungan antara kedua negara tetangga ini sekarang sedang memburuk, banyak yang memprediksi konflik China-India akan bertahan lama, bahkan menyebabkan kontak senjata.
Sumber: Kontan