Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sujono Hamili Anak Gadis Tetangga, Bayarannya Nyawa Melayang di Tangan Ayah, Kakak dan Adik

Pelaku pembunuhan itu diketahui masih satu keluarga yang terdiri dari adik, kakak, dan ayah.

Editor: Waode Nurmin
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan rekonstruksi pembunuhan M Sujono (56) dengan menghadirkan ketiga pelaku yakni M Roby (21), Toni Afrizal (33) yang merupakan kakaknya serta Mustofa (68) ayah dari Roby, Senin (31/8/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Seorang pria tewas dianiaya satu keluarga.

Para pelaku mengaku nekat melancarkan aksinya lantaran korban enggan bertanggung jawab.

Korban disebut telah menghamili salah satu anggota keluarga pelaku.

Kasus penganiayaan yang menewaskan M Sujono (56), warga di Kawasan Tangga Buntung, Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (21/7/2020) lalu berhasil diungkap polisi.

Pelaku pembunuhan itu diketahui masih satu keluarga yang terdiri dari adik, kakak, dan ayah.

Insiden Menjijikkan Bos-Sekretaris Terekam Kamera Zoom, Jadi Tontonan saat Posisi Mereka Seperti Ini

Cewek Balas Dendam Kirim Kado Dibawa Pakai Truk ke Mantan Pacar, Alasan Pengiriman Malah Miris

Mereka di antaranya adalah M Roby (21), Toni Afrizal (33), dan Mustofa (68).

Di sela-sela acara rekonstruksi yang dilakukan polisi, pelaku M Roby mengatakan, alasannya membunuh korban saat itu karena dendam.

Sebab, korban yang masih tetangganya itu tidak mau bertanggung jawab setelah menghamili kakaknya berinisial AK hingga melahirkan.

Bahkan, sebelum peristiwa naas itu terjadi, ia mengaku sempat bertemu dengan korban untuk minta pertanggungjawabannya.

Namun, korban justru emosi dan berusaha menyerangnya menggunakan senjata tajam hingga tangannya terluka.

"Dia (korban) yang mencari masalah, kakak saya hamil sampai melahirkan dan anaknya sekarang sudah tiga bulan. Tapi dia tidak mau tanggung jawab," kata Roby usai melakukan gelar perkara.

"Tangan saya juga kena senjata korban," ujarnya.

Akibat insiden itu, ia dendam dan kemudian mengajak kakaknya Toni Afrizal dan ayahnya Mustofa untuk mendatangi korban di rumahnya.

Saat bertemu di rumah korban itu perselisihan tak terhindarkan.

Karena emosi, satu keluarga itu akhirnya menganiaya korban dengan senjata tajam hingga tewas.

Dalam kesempatan itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono mengatakan, alasan pelaku membunuh korban karena tak terima saudaranya dihamili korban.

"Dari rekonstruksi ini pelaku utama adalah Roby. Motifnya karena kakaknya diduga diselingkuhi korban dan hamil," jelasnya.

Dalam rekonstruksi itu sedikitnya ada 16 adegan yang diperagakan para pelaku saat membunuh korban.

Setelah berkas dilengkapi, mereka akan diserahkan kepada pihak Kejaksaan untuk menjalani sidang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Pria Tewas Dianiaya Satu Keluarga, Pelaku: Dia Hamili Kakak Saya dan Tak Mau Tanggung Jawab, https://regional.kompas.com/read/2020/09/01/15213421/pria-tewas-dianiaya-satu-keluarga-pelaku-dia-hamili-kakak-saya-dan-tak-mau?page=all#page2


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved