Lewat YouTube, Desainer Anne Avantie Ungkap Alasan Rutin Berkurban Walau Non-Muslim
Lewat YouTube, desainer Anne Avantie ungkap alasan rutin berkurban walau non-Muslim. Cerita mengharukan dari sosok pesohor Anne Avantie (54).
"Jadi, kalau orang mengatakan bahwa kita ini menjual kesedihan, jangan dilawan, biarkanlah," kata Anne Avantie.
Dia percaya waktu yang akan menjawab seperti apa cinta dan kasih yang dia berikan pada orang-orang lain yang membutuhkan bantuannya.
Perancang busana yang dikenal akan desain kebayanya tersebut tidak peduli di mana orang akan meletakkan statusnya.
Menurut Anne Avantie, semua yang dilakukannya sampai saat ini semuanya atas kehendak Tuhan.
"Satu hal yang paling harus kita sadari adalah, kita jangan terlalu mendengarkan suara manusia, tapi kita harus prioritaskan fokus mendengar suara Tuhan," ucap Anne Avantie.
Anne Avantie mengibaratkan suara-suara sumbang dengan netizen yang terkadang akan mematikan energi positif.
Oleh karenanya, Anne Avantie memilih untuk mengabaikannya dan hanya fokus pada anak-anak asuh di yayasan miliknya.
"Biarpun orang melihat apa, yang terpenting bagi saya senyum anak-anak, berebutan mereka ingin memeluk saya, itu bahasa (kasih)," kata Anne Avantie.
Menolong orang enggak perlu kaya
Diketahui sebagai pendiri Yayasan Wisma Kasih Bunda, desainer Anne Avantie memulainya bukan karena saat itu hidupnya berlebih.
Yayasan Wisma Kasih Bunda, merupakan sebuah yayasan peduli bagi anak-anak hidrosefalus.
Pertama membantu anak dengan hidrosefalus sekitar 20 tahun lalu, Anne Avantie tak pernah berpikir membantu orang karena dirinya sudah hidup berlebihan.
Justru Anne Avantie mulai mendirikan yayasan tersebut saat hidupnya masih biasa saja.
"Kira-kira 20 tahun saya membangun sebuah yayasan, bukan karena saya punya uang," kata Anne Avantie.
"Jadi kalau kita mau menolong orang itu enggak perlu kaya," lanjutnya mengatakan.