Dibutuhkan Masyarakat, Bupati Luwu Utara Minta Program Padat Karya Ditambah
Pertemuan itu dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Sarce Bandaso Tandiasik dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu daerah penerima program padat karya.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Baitul Ihwan dalam sebuah pertemuan di Kantor UPBU Bandara Andi Djemma Masamba, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Senin (31/8/2020).
Pertemuan itu dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Sarce Bandaso Tandiasik dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
"Dari target pelaksanaan program padat karya, hingga 28 Agustus 2020 ini telah terealisasi pada 23 provinsi, 88 desa dan kabupaten. Termasuk di Kabupaten Luwu Utara yang dalam pelaksanaannya menggunakan anggaran APBN dari DIPA Kantor UPBU Andi Djemma tahun 2020," kata Baitul.
"Ditjen menarget alokasi biaya upah sebesar Rp 19,52 miliar yang diharapkan dapat menyerap 4.506 orang tenaga kerja di seluruh Indonesia," katanya.
Sementara itu Bupati Indah menuturkan kehadiran bandara dapat mempercepat akselerasi pembangunan di daerah yang tengah ia pimpin.
"Dengan hadirnya Bandara Andi Djemma dan dua bandara lainnya di Luwu Utara dengan berbagai program dan dukungan kegiatan, nampak nyata pertumbuhan ekonomi," beber dia.
"Awal tahun BPS merilis angka yang sangat menggembirakan di tengah perlambatan ekonomi dunia, Luwu Utara tumbuh di 7,11 persen dan menjadi tertinggi ketiga di Sulsel."
"Kabar baiknya pula, dari hasil rilis Bank Indonesia, tingkat kemandirian ekonomi Luwu Utara paling mandiri di Tana Luwu. Ini bukan kata saya, tapi dari data Bank Indonesia," tuturnya.
Hadirnya program padat karya, sebut Indah akan sangat membantu masyarakat di tengah pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 maupun pasca banjir bandang.
"Kita berharap program-program seperti ini semakin diperbanyak sebab fokus pemulihan ekonomi nasional harus dimulai dari daerah-daerah dan langsung menyentuh masyarakat," harapnya.
"Mohon dukungan ibu dewan yang terhormat, ibu Sarce selaku Anggota DPR RI Komisi V, mengingat program ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat," Indah menambahkan.
Merespon apa yang disampaikan Indah, Sarce mengaku akan sangat terbuka dan siap menerima usulan untuk kemudian disampaikan ke pusat.
"Seperti yang disampaikan ibu bupati tadi, tentu kita berharap program padat karya yang melibatkan masyarakat lokal, dapat berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Saya tentu masih menunggu usulan agar bisa saya sampaikan dan perjuangkan ke pusat," katanya.
Dari laporan Kepala UPBU Andi Djemma Masamba Mohammad Shabu, program padat karya yang dilaksanakan meliputi pembersihan drainase, perbaikan pagar, dan perbaikan rumah operasional.