Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kementan

Mentan Syahrul Yasin Limpo Tingkatkan Pengembangan Kedelai, Jagung, Kelapa di Sulawesi Utara

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL menggenjot pengembangan produksi kedelai, jagung dan kelapa serta komoditas perkebunan lainnya,

Editor: Edi Sumardi
DOK KEMENTAN RI
Kegiatan tanam sekaligus panen integrasi kedelai-kelapa dan panen jagung di Desa Tontalete, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara atau Minut, Minggu (30/8/2020). Hadir, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen, Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke, dan jajaran pejabat Eselon I Kementan. 

"Arahan Pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo produksi harus naik. Guna meningkatkan provitas kedelai selama ini 1,4 ton per hektar menjadi 2 ton sampai 3 ton per hektare, maka paket bantuan dilengkapi dengan rizobium, pupuk hayati cair dan herbisida sesuai anjuran teknologi, termasuk benih bio-soy," kata dia menjelaskan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Kasdi Subagyono menjelaskan berbagai bantuan komoditas perkebunan yang disalurkan Kementan untuk mendukung program pengembangan kawasan komoditas perkebunan berupa tanaman pala, kelapa dan cengkeh.

"Selain bibit, Kementan pun menyediakan bantuan berupa alat pasca panen dan Pengendalian Hama Terpadu. Pengembangan kawasan korporasi harus kita wujudkan," kata dia.

Adapun total bantuan pengembangan pertanian 2020 di Provinsi Sulut sebesar Rp 136,86 miliar.

Bantuan di antaranya pengembangan jagung sebesar 98.132 hektar, kedelai 6.153 hektar, benih unggul kelapa genjah 25.000 batang, kelapa dalam 477.600 batang, pala 431.250 batang, cengkeh 85.800 batang dan pembangunan kebun induk tanaman pala sebesar 2 hektar di Minahasa Utara.(rilis)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved