Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kanker Usus

Mengenal Kanker Usus dan Gejalanya Penyakit yang Diderita Chadwick Boseman Sebelum Meninggal

Kanker Usus adalah jenis kanker yang seringkali mempengaruhi bagian usus besar atau saluran akhir Pencernaan.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasrul
screen twitter
Kanker Usus 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Aktor Hollywood, Chadwick Boseman, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (29/8/2020) waktu setempat.

Sebelum meninggal, berat badan Chadwick Boseman disebut sempat turun hingga 23 kilogram karena penyakit Kanker Usus yang dideritanya.

Penurunan Berat Badan memang bisa menjadi tanda atau gejala kanker usus.

Kanker Usus adalah jenis kanker yang seringkali mempengaruhi bagian usus besar atau saluran akhir Pencernaan.

Biasanya, jenis kanker ini paling banyak dialami orang berusia lanjut.

Namun, tidak menutup kemungkinan mereka yang masih mudah mengalami kanker ini.

Awal terbentuknya kanker ini biasanya dimulai dari terbentuknya polip di bagian dalam usus besar.

Seiring waktu, polip ini terus berkembang dan menjadi kanker.

Akhirnya Terungkap Dalang Penyebab Messi Ingin Segera Hengkang dari Klub Raksasa Spanyol Barcelona

MotoGP San Marino 2020 Live Trans 7: Rossi Bisa Ungguli Fabio Quartararo di Klasemen MotoGP 2020

Kanker Usus besar penyebab meninggalnya aktor Black Panther Chadwick Boseman
Kanker Usus besar penyebab meninggalnya aktor Black Panther Chadwick Boseman (Istimewa)

Gejala

Menurut Amercian Cancer Society, gejala kanker usus bisa berupa terjadinya infeksi, wasir, sindrom iritasi usus besar, atau radang usus.

Namun, gejala tersebut tidakbersifat spesifik. Orang-orang yang mengalami gejala tersebut belum tentu mengalami kanker.

Gejala lain yang menunjukan adanya kanker usus besar antara lain:

    perubahan kebiasaan buang air besar yang berlangsung lebih dari beberapa hari
    pendarahan rektal
    terdapat darah pada tinja
    kram atau nyeri perut (perut)
    mengalami kelelahan ekstim penurunan berat badna drastis.

Penyebab

Menurut data Healthline, kanker bisa terjadi karena mutasi genetik yang menyebabkan penumpukan sel abnormal.

Penumpukan sel abnormal bisa terjadi di lapisan usus besar dan membentuk poip. Lambat laun, polip akan semakin besar dan menyerang sel normal di sekitarnya.

Berbagai faktor bisa meningkatkan risiko kita mengalami kanker usus.

Berikut faktor-faktor pemicu kanker usus:

Obesitas

gaya hidup merokok

terlalu banyak konsumsi alkohol

menderita diabetes tipe 2

gaya hidup pasif

terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan.

Obesitas
Obesitas (Int)

Pencegahan

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko kanker usus. Berikut cara tersebut:

1. Mengonsumsi aneka sayur, buah, dan biji-bijian

Buah, sayur, dan biji-bijian mengandung vitamin, mineral, serat dan antioksidan, yang dapat berperan dalam pencegahan kanker.

Pilihlah berbagai buah dan sayuran agar kita mendapatkan berbagai vitamin dan nutrisi.

2. Kurangi konsumsi alkohol

Beberapa penelitian membuktikan konsumsi alkohol berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker usus.

Itu sebabnya, kita harus menghindari atau mengurangi konsumsi alkohol.

Bagi pria, sebaiknya mengurangi konsumsi alkohol tidak lebih dari dua gelas per hari.

Sedangkan untuk wanita, sebaiknya mengurangi konsumsi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari.

3. Jauhi merokok

Merokok jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, serta berbagai jenis kanker lainnya.

Itu sebabnya, kita harus berhenti merokok untuk meminimalisir risiko kanker.

4. Rutin olahraga

Olahraga membantu kita menjaga kesehatan, termasuk meminimalisir risiko kanker usus.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, sebaiknya kita berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kanker Usus: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya", Klik untuk baca: .

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved