Tribuners Memilih
Cakada Makassar Gencar 'Jual' UMKM, Ini Kata Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Syahrir Karim menilai hal tersebut wajar-wajar saja.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, gencar memaparkan pentingnya menghidupkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Makassar.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Syahrir Karim menilai hal tersebut wajar-wajar saja.
Menurutnya, UMKM merupakan isu penting untuk meraup simpati pemilih. Dikatakannya, dimasa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), UMKM paling terkena dampak.
"Sehingga wajar kalau semua bakal calon kontestan menjadikan isu UMKM ini sebagai strategi meraih simpati pemilih," kata Syahrir Karim kepada Tribun, Minggu (30/8/2020).
Ia menambahkan, tinggal bagaimana para bakal calon kontestan ini memoles isu UMKM sebagai isu strategis yang dinilai rasional dan diterima oleh para pemilih.
"Memang sangat penting karena kita ditengah pandemi covid. Nah, tentu saja yang terkena dampak covid atau ekonomi paling besar adalah para pelaku UMKM," jelasnya.
Diketahui, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar gencar memaparkan pentingnya menghidupkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Makassar.
Pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin Nurdin Halid misalnya, dalam acara tudang sipulung atau duduk bersama, Imun akronim namanya memaparkan program Pino Ekonomi dan UMKM.
Diantaranya, fasilitas market place gratis untuk para pelaku UMKM, kemudian kemudahan perizinan dan terjangkau, lalu menghadirkan 1.000 UMKM Go Internasional.
Tidak sampai disitu, kartu imunitas bagi UMKM untuk akses finansial di lembaga pembiayaan juga menjadi andalan program pasangan Imun.
"Termasuk pembentukan baruga UMKM, dan pembentukan co-working space terintegrasi," kata None sapaan Irman Yasin Limpo dalam acara tudang sipulung, Senin (24/8/2020) malam.
Pasangan Munafri Arifuddin - Abd Rahman Bando demikian. Dalam program yang dipaparkan dalam deklarasi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar belum lama ini.
Appi menyatakan ingin memajukan sektor usaha rakyat atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Tugas pemerintah adalah bagaimana membantu UMKM baik dari sisi permodalan, pembinaan, sampai pemasaran. Ke depan, potensi UMKM kita harus dimaksimalkan," kata Appi.
Selain itu, Appi juga menyiapkan program pembinaan UMKM yang komplit. Bahkan, katanya urusan promosi dan pemasaran produk UMKM akan dibantu pemerintah.
Ia menjelaskan bahwa salah satu cara agar UMKM tetap hidup adalah mendirikan sentra penjualan produk UMKM yang disebutnya Gerai Produk UMKM Makassar.
Skema pembelian produk UMKM pun dibayar lunas di depan, sehingga UMKM tak perlu khawatir modalnya ludes karena menunggu pelunasan.
"Kita mau ada dana talangan. Jadi, bukan produsennya (UMKM) yang nunggu, tapi gerainya yang nunggu pembeli. Jadi hasil penjualannya, bukan itu yang dipakai bayar kepada produsen atau UMKM kita," ujarnya.