Profil Paul Pogba, Gelandang Manchester United yang Dinyatakan Positif Covid-1
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tahun 2009, Pogba bergabung ke akademi sepak bola Manchester United dan sempat bermain untuk MU ketika beusia 17 tahun.
Sayangnya, Paul Pogba hanya diberi kesempatan bermain 3 kali saja.
Setelah merasa kurang berkembang bersama dengan akademi Setan Merah, akhirnya Pogba memutuskan untuk pindah ke klub Serie A Italia yaitu Juventus FC.
Kala bermain bersama Juventus, Paul Pogba mendapatkan julukan Il Polpo Paul “Paul si Gurita”.
Hal itu dikarenakan kakinya yang panjang dan jika dilihat seperti tentakel gurita, ketika melakukan tackling ataupun saat berlari.
Sejak kedatangannya ke tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut, Pogba secara perlahan sukses memantapkan jalannya hingga menjadi pemain inti Juventus.
Di Turin, Paul Pogba sukses memberi nuansa baru bagi gaya permainan Juventus FC.
Kemampuan kontrol dan olah bola yang ia miliki kerap merepotkan tim lawan.
Belum lagi tendangan keras terarah yang dijadikannya senjata utama untuk memecah dead-lock.
Selain itu, Paul Pogba dikenal sebagai gelandang serang yang tidak hanya piawai dalam mengatur serangan, namun juga cukup baik dalam urusan bertahan.
Tak dapat dipungkiri kehadiran Paul Pogba di Juventus kala itu cukup vital, di mana pergerakannya kerap membuat pemain belakang lawan kewalahan disaat ia membantu penyerangan.
Kala ia membantu bertahan, talking kuat dan kecepatan lari yang ia miliki kerap membuat tim lawan kesulitan menembus lapangan tengah si Nyonya Tua.
Karena performanya yang semakin meningkat.
Paul Pogba kembali menjadi lirikan beberapa klub – klub elit Eropa lainnya.
Terhitung mantan klubnya, Manchester United, dan rival sekotanya, Manchester City, secara terbuka mengungkapkan ketertarikannya untuk mendapatkan jasa pemain asal Perancis ini.