Pahala Besar Bagi Umat yang Menyantuni dan Mengusap Rambut Anak Yatim di 10 Muharram 1442 H
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim dan beliau lebih menyayangi lagi pada hari Asyura (tanggal 10 Mu
Maksudnya adalah puasa secara mutlak, yakni memperbanyak puasa sunah.
2.Puasa Tasua
Puasa sunah Tasu'a dilaksanakan sehari sebelum puasa Asyura atau tiap tanggal 9 Muharam.
Dengan demikian, puasa Tasu'a pada Muharram 1441 H bisa dilaksanakan pada Senin, 9 September 2019.
Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi berikut:
وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata : ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim).
Namun belum sampai di bulan Muharram tahun berikutnya, ternyata Rasulullah sudah meninggal dunia.
Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasu'a.
Pertama adalah untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.
Kedua yaitu untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
3. Puasa Asyura
Dilansir laman yang sama, amalan kedua yaitu puasa Asyura.
Puasa Asyuro yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram.
Artinya, puasa Asyura bisa dilakukan pada Selasa, 10 September 2019