Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kakek Menangis Kasihan Lihat Cucu Merengek Ingin Ketemu Ayah yang Tewas Akibat Ledakan Bengkel

Karena itu lah dirinya menangis, merasa kasihan dengan cucunya yang masih berusia 4 tahun.

Editor: Ansar
TribunMedan.com
Jenazah Erwin (27. Ia karyawan Bengkel Las KM 29 yang meninggal akibat ledakan di tempat kerjanya di Jalan Raya Medan-Stabat KM 29, Kelurahan Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, disemayamkan di rumah duka, Kamis (27/8/2020) sore. 

Begitupun ketika makin malam, almarhum enggan pulang.

“Firasatnya, Selasa malam tiba-tiba datang ke rumah saya. Kata anak saya, Vika, iya ini ribut aja ngajakin ke sini. Sampai mau pulang pun malas,” katanya.

Istri syok, tak sanggup ke makam

Sementara itu, istri almarhum, Vika Wardhani (27) terlihat masih shock dengan meninggalnya suaminya secara mengenaskan.

Vika tidak sanggup mengantar jenazah suaminya ke pemakaman yang dibawa menggunakan mobil ambulans.

Beberapa kali Vika mengusap matanya. Dia mengaku tidak menyangka terjadi peristiwa yang merenggut nyawa suaminya.

Dia bahkan tak sempat bertemu sebelum sebelum suaminya bekerja. Begitupun dia juga tak diperbolehkan melihat kondisi jenazah usai diturunkan dari mobil ambulans.

“Kan kejadian, lalu dibawa ke rumah sakit. Dari rumah sakit, sampai sini sudah dikafani, tak boleh nengok,” katanya.

Dijelaskannya, saat kejadian, dia sedang berada di rumahnya di Binjai bersama anaknya. Dia dihubungi dengan telepon oleh keluarganya yang mengabarkan ada ledakan tabung gas di bengkel tempat suaminya bekerja.

“Tidak ada dikasih tahu apakah hidup atau meninggal, lalu saya dijemput ke sini. Kalau firasat, tidak ada. Cuma saja, beberapa minggu ini mata suaminya kedutan terus. Keluarga juga ada yang mimpi ada kejadian dan ini semua hancur,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ledakan tabung gas di bengkel las di KM 29, Jalan T. Amir Hamzah, Jalan T. Amir Hamzah, Dusun 1, Desa Tandem Hulu 2, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang pada Kamis (27/8/2020).

Menurut Kasatreskrim Polres Kota Binjai, AKP Yayang Rizky Pratama, ada 13 orang korban, yakni 3 orang meninggal dunia, 1 orang kritis, dan 9 orang luka berat.

Penjelasan itu sekaligus mengklarifikasi kabar sebelumnya yang menyebutkan korban meninggal sebanyak 4 orang.

Dikatakannya, di lokasi, awalnya diperkirakan 4 orang yang meninggal dunia. Namun, salah satu korban ketika diberi perawatan, masih hidup dan kondisinya kritis.

“Korban meninggal itu, tukang las bernama Erwin (27), kasir bengkel, Ayu (24) dan supir mobil Fortuner yang sedang melintas ketika kejadian, Budi Erwinsyah (39),” katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved