Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Telkomsel

Telkomsel Sumbangkan Keuntungan 72,4% ke Telkom Indonesia di Semester I 2020

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melewati semester I tahun 2020 mencatat pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar Rp 66,9 triliun

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Dok Telkomsel
Pengerjaan tower Telkomsel di wilayah 3T Indonesia 

Pendapatan video OTT yang tumbuh hingga 16% dari periode yang sama tahun lalu menjadi kontributor terbesar pendapatan bisnis digital, diikuti portfolio Internet of Things
(IoT) & Machine to Machine (M2M).

Untuk mendongkrak porsi pendapatan bisnis digital, perusahaan telah mengembangkan beberapa inisiatif digital, salah satunya menyediakan beragam produk dan solusi digital.

Hingga akhir Juni 2020, Telkom mengelola sekitar 152 produk digital aktif dari Amoeba, Indigo, dan Tribe, yang merupakan sarana pengelolaan inovasi perusahaan.

Inisiatif digital lainnya yang dilakukan Telkom adalah pembentukan MDI Ventures pada 2015 yang beroperasi penuh pada 2016.

MDI adalah inisiatif modal ventura oleh Telkom, yang menyediakan modal tahap awal (seed capital) hingga modal untuk pertumbuhan (growth capital) bagi perusahaan-perusahaan startup skala kecil dan menengah di Asia Tenggara maupun Global.

MDI telah berinvestasi di 43 startup dari 12 negara. Beberapa waktu lalu, MDI telah mengumumkan penyaluran dana investasi baru sebesar USD500 juta dolar untuk mendukung pengembangan startup dan mengembangkan kapabilitas digital perusahaan.

Covid-19 secara tidak langsung mengharuskan Telkom untuk mempercepat upaya transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital.

Pandemi memberikan ruang bagi Telkom dalam melakukan akselerasi digital.

Telkom menangkap peluang ini dengan menghadirkan solusi melalui beragam layanan digital yang didukung oleh digital connectivity dan digital platform yang kuat.

Untuk itu, Telkom secara kontinyu terus melakukan pembangunan infrastruktur yang dianggarkan dari belanja modal perusahaan (capital expenditure), yang akan dimanfaatkan untuk penguatan seluruh lini bisnis baik mobile related business, fixed broadband, dan bisnis lainnya.

Selain itu, adanya pandemi mengharuskan Telkom untuk melakukan tiga hal, yaitu mempercepat proses transformasi, meminimalisasi dampak pandemi terhadap bisnis serta  mengakselerasi bisnis platform dan layanan digital, sehingga ke depannya Telkom tetap dapat bertahan dengan memberikan kinerja yang semakin sehat dan profitable,” kata Heri.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved