Salah Satu Preman Ditakuti di Bali, Kebal Bacok & Suka Main Perempuan Kini Putuskan Jadi Mualaf
Salah Satu Preman Ditakuti di Bali, Kebal Bacok & Suka Main Perempuan Kini Putuskan Jadi Mualaf
"Saya dibangunkan adzan subuh. Reflek, saya mengucap astaghfirulloh. Padahal gak ngerti artinya hahahahaha," runtut ia bercerita.
Sejenak kemudian, ia terus berucap astaghfirulloh sembari mengangkat motor yang menindihnya. Entah kekuatan darimana, ia berhasil menyingkirkan motor yang menindihnya tersebut, lalu berangkat pulang ke kontrakannya.
Ketemulah dengan Yusuf yang saat itu usai menjalankan salat subuh. Kalimat pertama yang meluncur dari mulutnya adalah, ISLAM.
"Ustad, saya mau masuk islam," ujarnya.
Yusuf pun kaget, dan mengiranya kesurupan.
"Kamu kenapa? Kesurupan?" tanya Yusuf.
"Tidak, saya serius. Saya sangaaaaaat serius," balas Khoiruddin.
• BREAKING NEWS: Bengkel Las di Tandam Binjai Meledak, Empat Tewas, 10 Luka Berat Dilarikan ke RS
Keduanya lalu berdiskusi serius. Yusuf mengatakan, agar Khoiruddin untuk mengikuti kata hatinya. Lalu, menyelami islam dulu agar tidak kecewa.
“Dia bilang, mengislamkan kamu itu gampang, tetapi mengislamkan hatimu itu yang paling utama. Dia bilang seperti itu. Mulailah saya belajar wudhu, belajar salat, tetapi belum islam. Masih mabuk hahahahahaha,” ujarnya.
Sekejap kemudian, ia menunduk.
“Saya rindu beliau (Ustad Yusuf). Sungguh saya rindu. Saya ingin berterimakasih karena mengenalkan saya pada islam. Siapapun yang menemukan, saya ingin sekali bertemu belio. Sampaikan rindu saya ,” ujarnya.
Singkat cerita, dalam perjalanannya mengenal islam, ia berkenalan dengan wanita teman mantan pacarnya. Namanya Rohaimah, putra tokoh agama di Mamban Lauk, Kec. Wanasaba, Lombok Timur.
Cintanya luruh pada wanita tersebut. Dasar mantan jagoan, ia langsung mendekati wanita itu dan tanpa ba bi bu. mengajaknya pacaran.
“Temannya bilang, mana mau dia sama kamu yang preman begitu? Tapi, yaah saya ogah mundur,” tegasnya.
Seperti diduga, Ruhaimah menolak mentah mentah. Namun tunggu dulu, Ruhaimah mengatakan menolak untuk pacaran, melainkan langsung minta dilamar.
• Pengin Tahu Penampakan Uang Rupiah dari Masa ke Masa, Lihat Koleksi Pria yang Viral Ini
“Jika kamu laki laki, dan serius, ini alamat rumah saya, datangi ayah saya, minta saya. Saya tidak mengenal pacaran,” Khoiruddin mengisahkan kata kata Ruhaimah.
Jiwa laki lakinya bergelegak, tak berapa lama, ia langsung ke Lombok Timur, menemui ayah Ruhaimah. Di hadapan ayahnya, ia terang terangan meminta Ruhaimah dan meminta diislamkan.