Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bank Mandiri

Mandiri Online Capai 200 Juta Kali Transaksi, Nilainya Rp 459 Triliun

Bank Mandiri untuk menjaga kinerja perseroan di masa pandemi ini dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi digital.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
Kompasiana/tobasatu
ilustrasi Bank Mandiri 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bank Mandiri untuk menjaga kinerja perseroan di masa pandemi ini dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi digital.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Silvano Rumantir dalam Public Expose Bursa Efek Indonesia, Kamis (27/8/2020).

Silvano Rumantir menyebutkan, pihaknya secara konsisten terus melakukan inovasi di berbagai aspek dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.

Salah satunya adalah melalui digitalisasi proses pembukaan rekening tabungan dan permohonan kredit.

Selain mempercepat proses administrasi, hal ini juga memudahkan nasabah karena tidak harus mendatangi kantor cabang.

Melalui layanan pembukaan rekening tabungan online, Bank Mandiri mampu menerima rata-rata 2.000 rekening perharinya dengan kumulasi selama tahun 2020 mencapai 125 ribu rekening.

Sedangkan melalui aplikasi Mandiri Pintar, pelaku usaha mikro kini dapat memperoleh pinjaman produktif dari Bank Mandiri hanya dalam waktu kurang dari 15 menit.

Strategi digital Bank Mandiri juga direalisasikan melalui penambahan fitur yang bisa dinikmati nasabah ritel pada aplikasi Mandiri Online.

Saat ini Mandiri Online memiliki fitur transaksi yang lengkap seperti pemindahbukuan, transfer antar bank, pendaftaran pembayaran secara auto-debit, top-up e-money di smartphone Android maupun iOS, LinkAja dan uang elektronik lain.

Serta sudah terkoneksi dengan lebih dari 1,800 rekanan untuk melayani berbagai transaksi pembayaran ke merchant e-commerce, transportasi online, termasuk pembayaran tagihan rutin seperti listrik, air, pajak dan BPJS Kesehatan.

Sampai dengan Juni 2020, aplikasi Mandiri Online memiliki user aktif sebanyak 3,8 juta nasabah, dengan total frekuensi transaksi mencapai 200 juta transaksi dan nilai transaksi finansial sebesar Rp 459 triliun.

Meningkat dari periode Juni 2019 yang tercatat sebesar 128 juta transaksi dengan nilai transaksi finansial Rp 320 triliun.

Mandiri Tumbuh Hati-Hati

Silvano Rumantir menambahkan, pihaknya terus memastikan strategi pertumbuhan yang konservatif
melalui penerapan prinsip kehati-hatian dan analisis sektor yang cermat dalam penyaluran kredit dengan pencapaian rasio kredit bermasalah Bank Mandiri di level 3,28%.

“Untuk mengantisipasi potensi ketidakpastian ekonomi ke depan, kami juga membangun pencadangan untuk memastikan terjaganya kualitas aset. Per Juni 2020, rasio coverage CKPN konsolidasi kami berada di kisaran 195,5%,” katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved