Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jacob Blake Tewas Tertembak, Aksi Protes Terjadi di Kenosha

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kronologi insiden polisi dengan Blake di kota Kenosha, yang tampaknya tidak bersenjata.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Kompas.com via The SUN
Foto Jacob Blake korban penembakan polisi di Wisconsin Amerika Serikat 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Lagi-lagi terjadi tindakan kriminal kepada pria kulit hitam.

Hal tragis tersebut menimpa seorang pria kulit hitam Jacob Blake.

Ia ditembak dari jarak dekat oleh polisi Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat ( AS).

Tembakan tersebut diberikans sebanyak 7 kali.

Dilansir dari Tribun Sumsel, Gubernur negara bagian mengidentifikasi korban bernama Jacob Blake berusia 29 tahun.

Korban langsung diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter pada Minggu malam (23/8/2020). Ia kini dalam kondisi serius.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kronologi insiden polisi dengan Blake di kota Kenosha, yang tampaknya tidak bersenjata.

Rekaman Jacob Blakte tewas tertembak
Rekaman Jacob Blakte tewas tertembak (Istimewa)

Blake terlihat berjalan menuju mobil ketika dua petugas mengikutinya dengan menodongkan senjata api.

Saat Blake membuka pintu mobil, salah satu polisi terlihat mencengkeram kausnya dan menembaknya dari belakang.

Total 7 tembakan terdengar diikuti bunyi klakson mobil terus menerus.

Pengacara hak-hak sipil Benjamin Crump yang mewakili keluarga George Floyd mengatakan, ketiga putra Blake ada di dalam mobil saat ayahnya ditembak.

Menurut keterangan polisi yang dikutip Sky News Selasa (25/8/2020), mereka dipanggil ke sebuah insiden rumah tangga pada pukul 17.11 sore, tapi tidak membeberkan detailnya tentang apa yang menyebabkan penembakan ke Blake.

Sementara itu saksi mata mengatakan, Blake sedang melerai perkelahian antara dua wanita saat polisi tiba.

Calon Presiden AS Joe Biden mengecam penembakan Blake dan menyerukan "penyelidikan segera, menyeluruh, dan transparan", juga bahwa para polisi itu "harus dimintai pertanggungjawaban".

"Dan pagi ini, bangsa ini bangun lagi dengan kesedihan dan kemarahan, karena satu lagi orang kulit hitam Amerika adalah korban dari kekerasan yang berlebihan." "Tembakan ini menembus jiwa bangsa kita," ujar Biden dikutip dari Sky News.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved