CPNS
44 Peserta Seleksi CPNS Pemkot Makassar Pilih Tes SKB di Jakarta dan Sekitarnya
Hanya saja, pelaksanaan SKB ini tidak seutuhnya diikuti oleh 1.346 orang yang dinyatakan bersyarat mengikuti SKB.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, telah menjadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
SKB CPNS Makassar akan diadakan pada 10 Oktober 2020.
Hanya saja, pelaksanaan SKB ini tidak seutuhnya diikuti oleh 1.346 orang yang dinyatakan bersyarat mengikuti SKB.
Menurut Kabid Perencanaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Makassar, Andi Kadir Masri, tercatat ada 44 peserta yang memilih mengikuti SKB di luar Kota Makassar.
Dari data yang masuk di BKPSM Makassar, peserta seleksi CPNS Pemkot Makassar akan ikut di sejumlah wilayah, seperti di Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Jakarta, Balikpapan, hingga Ambon.
"Jadi seiring keluarnya kebijakan Kementerian PAN-RB yang membolehkan peserta seleksi CPNS mengikuti SKB di wilayah terdekat dari domisilinya, para peserta ini pun mengusulkan namanya untuk ikut SKB di wilayah mereka masing-masing," ujar Kadir, Selasa (25/8/2020).
Sementara, pelaksanaan SKB CPNS Pemkot Makassar yang disediakan BKPSDM Makassar sendiri akan berlangsung di Gedung Olahraga Kampus Unhas Tamalanrea, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
Menurut Kadir, pihaknya telah sepakat dengan Unhas untuk melaksanakan SKB dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Data yang akan ikut SKB di Unhas yakni 1302 peserta," ujarnya.
Ia menyebutkan kursi setiap peserta akan diberi jarak masing-masing 2 meter.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan virus Corona yang saat ini melanda Makassar.
"Jadi kalau dulu per sesinya kita siapkan 700 per sesi sekarang hanya 217. Jadi ini sebagai upaya agar social distance (protokol kesehatan) berjalan di pelaksanaan SKB yang kami gelar," ujar Kadir.
Gedung Olahraga Unhas lanjut Kadir, itu bisa menampung 1000 orang sekaligus.
Olehnya, dengan formasi 217 per sesi, itu juga dapat mencegah terjadinya kontak langsung antar peserta, ditengah wabah virus Corona yang melanda.
Pelaksanaan SKB akan berlangsung dua hari, yakni 10-11 Oktober 2020.
Pelaksanaan SKB dalam sehari digelar tiga sesi, begitu pun dihari kedua.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy