Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Public Service

Jembatan di Desa Pakkassalo Bone Butuh Perhatian

Jembatan gantung yang berada di Dusun Benteng, Desa Pakkassalo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) butuh perhatian.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
citizen/andi zainal
Kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Pakkassalo dan Desa Mallusetasi, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone setelah diperbaiki oleh warga setempat. 

TRIBUNBONE.COM, SIBULUE - Jembatan gantung yang berada di Dusun Benteng, Desa Pakkassalo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) butuh perhatian.

Jembatan yang menghubungkan Desa Pakkassalo dan Desa Mallusetasi ini telah beberapa kali mengalami kerusakan.

Untuk perbaikan sejauh ini menggunakan dana swadaya masyarakat dan dana desa.

Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi mengatakan untuk saat ini kondisi jembatan agak bagus setelah dilakukan perbaikan dengan mengganti beberapa papan jembatan.

Meski begitu, kata dia, warga setempat meminta adanya perbaikan jembatan yang lebih baik.

Ia menyampaikan, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas PUPR Sulsel telah datang meninjau jembatan, tapi belum ada realisasinya sampaia sekarang.

"Sudah dua kali pihak Kementerian PUPR dan Dinas PUPR Sulsel melakukan survei pengukuran, akan tetapi sampai sekarang tidak ada realisasinya," katanya saat dihubungi Senin (24/8/2020).

Bahkan, pemerintah kecamatan bersama pemerintah Desa Pakkassalo dan Desa Mallusetasi telah mengusulkan perbaikan jembatan dalam musrembang.

Makanya saat ini, kedua pemerintah desa sedang menganggarkan perbaikan jembatan melalu anggaran dana desa sekira Rp 100 juta.

"Dianggarkan sekira Rp 100 juta untuk perbaikan jembatan. InsyaAllah tahun ini rencananya. Cuma terkendala dengan refocusing anggaran karena Covid-19. Jadi diusahakan di pencairan tahap ketiga," tuturnya.

Adapula jembatan di Desa Pasaka yang juga butuh perhatian. Jika air sungai naik, jembatan terendam.

Warga pun harus memutar sejauh 30 kilometer untuk menuju pusat kota.

Sementara Kepala Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bone, Jibang menyampaikan anggaran perbaikan jembatan ditarik untuk penanganan Covid-19.

Ia mengaku, pihaknya telah mengusulkan ke perbaikan jembatan tersebut, tetapi belum ada tindaklanjut.

Untuk perbaikan jembatan di Desa Pakkassalo secara permanen butuh anggaran Rp 6 miliar. Cuma yang jadi permasalahan, beberapa rumah harus dipindahkan dan diberi ganti rugi.

"Untuk jadi permanen butuh anggaran Rp 6 miliar," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved