Fakta Diungkap Warga Australia, Mantan Penasehat Xanana Gusmao Soal Negaranya Menghisap Timor Leste

TRIBUN-TIMUR.COM - Timor Leste resmi memisahkan diri dari Indonesia pada 20 Mei 2002 setelah melalui proses refrendum.

Dan seperti kita ketahui, ada beberapa negara yang sangat menginginkan Timor Leste lepas dari Indonesia.

• Belum Sempat Malam Pertama, Artis Sinetron Ini Tampar Suami, Gara-gara Tahu Suaminya Sudah Beristri

• Hari Pertama Berkantor di Dinas Pendidikan Sulsel, Prof Jufri Sudah Bahas Perlindungan Guru, Begini?

Paling tidak ada dua negara yang memiliki pengaruh terhadap Timor Leste yakni Australia dan Portugal.

Australia merupakan satu negara yang paling getol menginginkan kemerdekaan Timor Leste.

Namun di balik itu semua ternyata ada udang di balik batu, Australia menginginkan sesuatu yang besar dari Bumi Lorosae seperti dilansir dari Greenleft.org.au.

Seorang warga Australia, Bernard Collaery, yang dikenal sebagai pendukung hukum Timor Leste membuka rahasia negaranya yang tak semestinya bocor.

Bernard Collaery mengatakan, bahwa di pihak pemerintah Australia secara berturut-turut mereka telah mengincar dan mencuri sumber daya negara itu secara ilegal dan tak bermoral.

Dia telah menjadi teman dan penasihat pemimpin kemerdekaan Timor Leste, Xanana Gusmao.

• EKSPRESI Ruben Tahu Mobil Kesayangannya Ditabrak, Betrand Peto Panik Sarwendah Tak Percaya

• Ibu Kedapatan Siksa Bayinya Sampai Diinjak, Alasannya Kelaparan Tak Diberi Makan Suami dan Mertua

Juga penasihat Saksi K, dan mata-mata yang membocorkan informasi tentang penyadapan Australia di ruang kabinet Timor Leste.

Dia juga membela dalam persidangan tertutup, terhadap tuduhan menerima orang Australia secara tidak benar dalam dokumen rahasia.

Secara terbuka dia telah menunjukkan borok Australia yang selalu memandang Bumi Lorosae sebagai obyek pasif.

Menurutnya tindakan Australia menjadikan Timor Leste sebagai obyek sapi perahan adalah nyata.

Negeri itu dirampok habis-habisan dari sumber daya petrokimia, baik untuk rezim buruh maupun liberal.

Timor Leste memang merupakan koloni Portugis.

• 7 Alasan Segitiga Bermuda Banyak Dihindari, Bahkan Pilot Pun Tak Mau Melintas, Masih Jadi Misteri?

• Sering Dianggap Remeh, 10 Manfaat Kulit Pisang, Anda Bakal Menyesal Jika Membuangnya, Ini Gunanya?

Namun Australia memiliki kebijakan lama untuk menguasai Laut Timor secara sembunyi-sembunyi.

Australia secara ilegal mengeluarkan izin ekplorasi minyak yang merambah perairan Portugis.

Seperti yang diperlihatkan Bernard Collaery tersebut.

Cadangan Helium

Dia berpendapat helium yang terkandung dalam cadangan milik Timor Leste sangat diinginkan Australia.

Bahkan hal itu melebihi minyak dan gas alam milik Timor Leste.

Helium adalah bahan strategis yang notabene berharga sangat mahal.

Para Menteri Australia sengaja menyembunyikan informasi keberadaan Helium.

Terutama saat bernegosiasi dengan pemimpinan Timor Leste pasca kemerdekaan.

Bahwa helium bisa memperkaya perusahaan yang terlibat bagi Australia.

Bernard Collaery menjelaskan, sangat penting bagi warga Australia untuk menyadari sejauh mana amoralitas,

• The Power of Emak-emak, Pria Ini Bak Jagoan Maki dan Katai Seorang Ibu, Besoknya Rasakan Akibatnya

• Unik & Aneh, Toilet Umum di Jepang Ini Dibuat Tembus Pandang, Tapi Banyak yang Pakai, Ini Maksudnya?

ketidakjujuran, dan kolusi dari penguasanya.

Hal itu jika diteruskan bisa menghancurkan kehidupan orang Timor Leste, dengan tidak berperasaan.

Bernard Collaery adalah pengacara seumur hidup yang menjabat sebagai wakil ketua Menteri dan Jaksa Agung di pemerintahan ACT.

Dia gagal sebagai penulis, karena lebih banyak mengeksplorasi hukum daripada narasinya.

Sebagai orang Australia, dia adalah teman dekat dan orang kepercayaan Xanana Gusmao.

Diketahui Gusmao bertahun-tahun terlibat konflik politik dengan pemimpin Fretilin, Mary Alkatiri.

Alkatiri digambarkan sebagai lawan yang ingin mendapatkan sejumlah dana pemerintah

demi untuk membangun Timor Leste, dan bernegosiasi dengan Australia.

Sayangnya mereka justru dirampok sementara tak satupun PBB yang mengakui tipu muslihat pemerintah Australia.

Menurut Bernard Collaery, cerita ini harus disiarkan ke seluruh dunia, terutama warga Bumi Lorosae.

Juga menganggapnya sebagai sumber yang baik untuk menusuk kelas penguasa Australia. (*)

(Sumber: Greenleft.org.au/Penulis : Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan Judul "Malu dengan Kelakuan Negerinya Sendiri, Orang Australia Ini Bongkar Borok Australia di Timor Leste, Kelicikan Australia Menjadikan Bumi Lorosae Sebagai Sapi Perah Adalah Nyata"