Demi Karier, Kevin De Bruyne Disarankan Gabung ke Liverpool

TRIBUN-TIMUR.COM - Kevin De Bruyne disarankan untuk bergabung dengan Liverpool untuk mencari tantangan baru dalam kariernya.

Kevin De Bruyne menjadi pemain kunci yang mampu membawa Manchester City menguasai Inggris.

Bahkan, De Bruyne baru saja terpilih menjadi Pemain Terbaik Liga Inggris 2019-2020.

Sejak pindah dari Wolfsburg ke Manchester City pada 2015, De Bruyne berhasil mempersembahkan 2 gelar Liga Inggris, 1 Piala FA, 4 Piala Liga Inggris, dan 1 Community Shield.

• Ini Rahasia Bruno Fernandes Selalu Sukses Eksekusi Penalti di Man United

• Batal Merapat ke Valencia, Pepe Reina Selangkah Lagi Gabung Lazio

Pada musim ini, pemain asal Belgia tersebut sanggup mencetak 13 gol dan 20 assist di Liga Inggris.

Akan tetapi, penampilan luar biasa De Bruyne tak mampu membawa The Citizens berbicara banyak di Liga Champions musim ini.

Manchester City harus kalah dengan skor 1-3 dari Olympique Lyon di babak perempat final Liga Champions 2019-2020.

Usai kekalahan tersebut, De Bruyne pun disarankan untuk hengkang dari Manchester City agar mendapatkan tantangan baru.

• Tinggalkan Chelsea, Willian Resmi Gabung Arsenal

• Tiga Pemain Senior Bakal Terdepak dari Barcelona, Termasuk Luis Suarez

Hal itu disampaikan oleh mantan penyerang Liverpool, Stan Collymore.

Bahkan, Collymore menyebut De Bruyne harus bergabung dengan Liverpool untuk mendapatkan tantangan baru.

"Kevin De Bruyne sangat layak dinobatkan sebagai PFA Player of the Year. Dia telah menjadi Mr. Consistency di level yang tinggi," ujar Collymore seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Akan tetapi, itu membuat saya bertanya-tanya. Bukankah ini saatnya dia menguji dirinya di Real Madrid, di Barcelona yang sudah diremajakan, atau Liverpool?" tutur Collymore lagi.

Collymore juga sempat menyebut bahwa Liverpool memiliki kelas yang lebih tinggi dibandingkan Manchester City.

Pria berusia 49 tahun itu menyebut Liverpool memiliki kelas A dan Manchester City memiliki kelas B.

"De Bruyne belum bermain untuk klub besar karena Chelsea dan Manchester City datang dengan ekspektasi kelas B," kata Collymore.