11.915 Usaha Mikro di Sulsel Dapat Bantuan Langsung Tunai UMKM
BLT UMKM ini program pemerintah sebagai stimulus bagi UMKM di tengah himpitan ekonomi akibat Covid-19.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden Jokowi tidak mau neko-neko. Presiden langsung meminta para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) penerima Bantuan Langsung Tunai atau BLT UMKM untuk mengecek sekarang rekeningnya.
"Coba cek sekarang di rekeningnya apakah di rekeningnya sudah masuk? Paling lambat besok sudah masuk," kata Jokowinsaat konferensi pers resmi Peluncuran Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).
BLT UMKM ini program pemerintah sebagai stimulus bagi UMKM di tengah himpitan ekonomi akibat Covid-19. Ada bantuan senilai Rp 2,4 juta untuk pelaku usaha UMKM.
Lalu berapa UMKM di Sulsel yang mendapatkan BLT tersebut?
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Abdul Malik Faisal mengatakan, info dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk pencairan tahap pertama sekitar 11 ribu usaha.
"Angka tepatnya 11.915 unit usaha mikro yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel," ujar Malik via pesan WhatsApp, Senin (24/8/2020).
Menurutnya, untuk tahap pertama ini total seluruh Indonesia 1 juta unit usaha mikro.
Seperti diketahui, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan menyatakan, bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 2,4 juta per pelaku usaha mikro sudah dicairkan kepada 742.422 pengusaha mikro sejak 17 Agustus 2020 yang lalu.
Ia menyebutkan bantuan tahap pertama tersebut telah digulirkan dan sudah berada di rekening mereka masing-masing pada Senin lalu sebelum resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 23 Agustus 2020.
"Iya, sudah ada 742.422 pengusaha mikro yang dapat, tapi semuanya akan serentak diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin depan, 23 Agustus 2020.
Tapi untuk tahap awal 742.422 pelaku usaha ini dananya sudah cair dan dananya pun sudah berada di rekening mereka masing-masing," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, peluncuran tersebut akan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB di Istana Kepresidenan yang juga akan menghadirkan 742.422 pelaku mikro, baik secara langsung maupun secara virtual.
Pada saat peluncuran tersebut, dana sebanyak Rp 2,4 juta, juga akan dibagikan langsung secara keseluruhan kepada 12 juta pelaku usaha mikro.