Mahasiswa UNM Nikmati Jaringan Internet 4G Telkomsel untuk Kuliah Daring di Banggai Sulawesi Tengah
Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) membuat pemerintah mengalihkan pembelajaran semua level sekolah dari tatap muka ke daring.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
Namun semua hal itu menjadi berbeda saat ini, Fikri mendapat sensasi berinternet yang sama seperti saat di Kota Makassar.
Selama dia kuliah dan menggunakan Telkomsel paket internet, ia beberapa kali mendapatkan bantuan paket data dari kampus UNM sehingga, dia sangat senang dengan bantuan tersebut.
"Aplikasi kuliah daring yang saya ikuti sejauh ini juga tidak pernah mengalami kendala berarti saya selalu bisa mengimbangi teman-teman lain yang berada di kota," katanya.
"Sampai saat ini yang membuat saya sangat suka dengan Telkomsel yaitu paket promo yang diberikan sangat murah dan banyak. Sehingga saya bisa memilih promo yang sesuai dengan keinginan saya," lanjutnya.
Untuk pengembangan jaringan di region Sulawesi, hingga saat ini Telkomsel telah memiliki lebih dari 6000 site yang tersebar di seluruh kota/kabupaten.
"Kita juga masih terus lakukan penambahan BTS hingga ke pelosok untuk menambah kenyamanan masyarakat pengguna layanan Telkomsel," kata General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Sulawesi, Muhammad Idham Kadir, Minggu (23/8/2020).
Untuk Banggai Laut, Telkomsel masih menjadi pilihan utama masyarakat dan akan terus kita jaga kepercayaan tersebut dengan pengembangan/perluasan jaringan. Dari 7 Kecamatan yang ada di Banggai Laut, seluruhnya telah tercover layanan Telkomsel.
Telkomsel mencatat, lonjakan traffic data dan Digital di bulan July-Agustus pertumbuhannya mencapai 30 persen dibandingkan saat sebelum Covid19.
Lonjakan ini selain karena proses Belajar Mengajar hingga bekerja secara Daring juga dipicu oleh dibukanya akses aplikasi Netflix dan peluncuran produk baru Telkomsel yang diterima dengan baik oleh masyarakat.
Pemerintah Republik Indonesia juga melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kenmenkominfo) memastikan bahwa layanan internet 4G akan tersedia di seluruh wilayah Indonesia pada akhir 2022.
Pemerintahan di bawah naungan Presiden Joko Widodo juga sudah berkomitmen untuk meratakan pembangunan sejak awal terpilih.
Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G Plate menyampaikan itu dalam membuka diskusi bertajuk 'Telemedisin untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan,' melalui siaran YouTube Kemkominfo TV, Sabtu (22/8/2020).
Johnny menambahkan, saat ini pembangunan infrastruktur internet atau ketersediaan layanan sinyal 4G itu merupakan salah satu program Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital.
Hingga saat ini, terdapat 12.548 desa dan kelurahan serta setidaknya 150.000 layanan publik yang belum terjangkau layanan internet, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
"Internetifikasi rasio yang ingin ditingkatkan, disparitas internet antar-orang antarwilayah ingin diperkecil, ditekan sekecil-kecilnya, internet yang berkecepatan tinggi," jelas Johnny.