Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Saudagar Bugis Makassar

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar XX, 20 Agustus 2020, Siapa Itu Saudagar?

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar XX, 20 Agustus 2020, Siapa Itu Saudagar Bugis Makassar by Andi Jamaro Dulung

Editor: Mansur AM
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Suasana acara malam ramah tamah penutupan PSBM ke-19 yang berlangsung di halaman Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Minggu (16/6/2019) malam. Ratusan saudagar atau pengusaha Bugis Makassar menghadiri acara ini dengan menyaksikan pertunjukan I La Galigo. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Definisinya berhimpit

Politisi, Birokrat, Saudagar, Cendekiawan. Tentu punya defenisi masing masing.

Orientasihya memang beda beda.

Politisi untuk kekuasaan, Birokrasi untuk pelayanan, Saudagar untuk keuntungan, dan Cendekiawan untuk kebenaran.

Meminjam pendapat Al magfurlLah Prof Fahruddin Ambo Enre. "Mustahil ada kata yang berbeda mempunyai makna yang sama. Meskipun kata yang berbeda itu disebut sinonim"

Dalam peraktek, bisa saja seseorang dalam waktu bersamaan menyandang dua gelar bahkan tiga atau empat sekaligus; Pengusaha Politisi, Cendekiawan sekaligus, Birokrat.

H. Sulkarnaen misalnya, Ketua Umum Pakmai, Pengusaha Kapal Terbang juga Ketua DPD Partai Demoktat. Pensiunan POLRI

H. Idris Laena, sebelum jadi anggota DPR RI, beliau Pengusaha sukses dengan Laena Group.

Biasanya seorang Bupati, Pengusaha dulu, sukses, jadi Bupati dan merangkap jadi Ketua Partai.

Birokrat biasanya juga ada usaha sampingan, catering, ATK meskipun yang jalankan adalah isteri atau anaknya.

Prof Hamka Hak, Cendekiwan, Pendidik Anggiota DPR RI. Ketua Umum Ormas Islam, Juga punya usaha 'pelampung' pasca DPR RI.

Ada juga yang paripurna, Almarhum Andi Muhammad Ghalib.

Tentara sampai bintang tiga. Wakil Gubernur, Menjabat Bupati Jeneponto dan Walikota Makassar. Diplomat, Jaksa Agung dan Anggota DPR RI. Pengusaha di banyak bidang.

Jusuf Kalla apa lagi, Pengusaha, Menteri, Wakil Presiden, Ketua Umum Partai.

Ternyata mereka semua adalah Saudagar.

Ada satu lagi yang paling unik. Setatusnya tidak jelas. Tetapi penghasilanya yang jelas. Itu Aprial namanya.

KKSS akan kesulitan medefinisikan Saudagar tulen.

Karena hampir semua warganya merangkap profesi.

Bahkan ada yang tidak punya profesi tetapi juga mau disebut saudagar..

Wallahualam bissawab.(*)

Andi Jamaro Dulung
Andi Jamaro Dulung (DOK PRIBADI)

*Penulis: Andi Djamaro Dulung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved