Golkar Sulsel
Struktur Kepengurusan Baru Belum Terbentuk, Ini Kata Ketua Taufan Pawe
Risman Pasigai mempertanyakan belum terbentuknya struktur kepengurusan di bawah Nakhoda ketua baru Taufan Pawe.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golongan Karya Sulawesi Selatan (DPD I Golkar Sulsel) M Risman Pasigai mempertanyakan belum terbentuknya struktur kepengurusan di bawah Nakhoda ketua baru Taufan Pawe.
Hingga Jumat (21/8/2020) atau memasuki hari ke-13 pascamusyawarah daerah, TP sapaannya bersama tim formatur belum merampungkan hasil musda secara garis besar.
"Ini bisa menjadi preseden buruk bagi ketua Golkar Sulsel terpilih dan tim formatur yang dibentuk. Kesepakatan yang diputuskan secara bersama dari hasil musda dilanggar," ujar Risman Kamis (20/8/2020) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Parepare itu menilai, komentar tersebut selayaknya tidak diutarakan Risman.
"Sebagai kader (Risman) seharusnya tidak berkomentar seperti itu," kata Ketua DPD II Golkar Parepare itu via pesan WhatsApp, Jumat (21/8/2020).
"Apalagi jika tidak memahami duduk masalah yang ada," jelas TP.
Sebelumnya, Ketua Panitia Musda X Golkar Sulsel Risman Pasigai menilai tim formatur yang dipimpin Taufan Pawe telah melanggar keputusan hasil musda X yang disepakati bersama di The Sultan Hotel, Jakarta pada (8/8/2020) lalu.
"Ini ada apa? Mengapa sampai detik ini juga belum melaporkan secara keseluruhan hasil musda ke DPP. Komposisi kepengurusan baru berkaitan dengan hasil laporan ke DPP. Jadi tidak bisa dipisahkan," katanya.
Ketua Bappilu Pilpres DPP Partai Golkar ini menjelaskan, surat ketetapan musda tim formatur adalah kolektif dalam menyusun kepengurusan selama satu minggu.
Sehingga katanya, idealnya komposisi kepengurusan baru sudah rampung.
"Kalau tidak berarti melanggar penetapan musda," tegasnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad