Jerinx SID
Soal Jerinx SID Minta Penangguhan, Wayan Koster Ogah Beri Ampun, Gubernur Bali: Baru Ditahan Takut!
Melansir Tribun Bali, Koster menyebut Jerinx telah menghasut masyarakat dan secara implisit mengatakan Jerinx tak menghargai kerja keras pemprov Bali.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sikap tegas dan tak ada ampun dipilih Gubernur Bali, Wayan Koster saat dimintai komentar atas kasus yang dialami Jerinx SID.
Gubernur Bali, Wayan Koster mengaku tegas tak bakal memberi ampun orang yang menghasut ingin menggagalkan kebijakan pemerintah.
• Hasrat Tak Bisa Ditahan, Nekat ke Sawah Tapi 2x Kalah Duluan, Pria Ini Malah Tewas di Tangan Mantan
• Warga Sering Kehilangan Celana Dalam dan Bra, Ternyata Ribuan Ditemukan di Kamar Pria Ini, Diapakan?
Koster berbicara mengenai drummer Superman is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx, yang selama ini vokal mengkritisi kebijakan pemerintah terkait pandemi virus corona.
Menurut Koster, apa yang dilakukan Jerinx selama ini telah merugikan masyarakat dan pemerintah.
Alih-alih membantu menekan laju sebaran covid-19, Jerinx Superman is Dead justru berkontribusi menambah kasus positif corona di Indonesia.

Sebab Jerinx menyuarakan gerakan anti rapid test dan swab PCR, meski ia menyebut tujuannya adalah untuk meringankan beban rakyat kecil yang tak mampu melakukan tes.
Seperti diketahui, Jerinx dilaporkan oleh Ikatn Dokter Indonesia (IDI) Bali terkait kasus ujaran kebencian karena menyebut IDI sebagai kacung WHO.
Jerinx juga memplesetkan IDI menjadi singkatan yang bernada merendahkan.
• Irjen Mas Guntur Laupe Kok Seperti Pemuda 30 Tahun? Hindari Makan Nasi di Malam Hari dan Gorengan
• Gedung Tertinggi di Indonesia Timur Bakal Ada di CPI, Jalur Pedestrian Makassar Mirip di Luar Negeri
Sehingga Koster mengatakan dirinya tak bakal kompromi dengan orang yang ingin menggagalkan penanganan covid-19 di Bali.
Melansir Tribun Bali, Koster menyebut Jerinx Superman is Dead telah menghasut masyarakat dan secara implisit mengatakan Jerinx tak menghargai kerja keras pemprov Bali.
“Pak Kapolda sedang memproses hukum seseorang yang melecehkan profesi IDI," kata Koster saat peletakan batu pertama pembangunan Pasar Umum Gianyar di Gianyar, Selasa (18/8/2020).

"Kemudian, lebih dari itu, (dia juga) mementahkan kebijakan pemerintah, menghasut orang untuk tidak mengikuti kebijakan pemerintah.
"Sementara kita, saya sebagai gubernur dengan Pak Kapolda, Kajati, siang malam ngurusin ini supaya Bali ini aman dari Covid-19,” kata Koster.
Koster bahkan menilai Jerinx sebagai orang yang agak 'nyeleneh'. Ia menilai apa yang disuarakan Jerinx bukanlah kritikan, namun merupakan hasutan.
“Ini orangnya nyeleneh, kalau sampai terjadi banyak positif dan ada yang meninggal, siapa yang bertanggung jawab? Ini bukan urusan kritik mengkritik.