Barcelona
Ronald Koeman Ikuti Rinus Michels, Johan Cruyff, Van Gaal, Rijkaard di Barcelona, Apa Prestasinya?
Ronald Koeman ditunjuk untuk menggantikan Quique Setien yang dipecat dan mendapatkan kontrak dua tahun sampai Juni 2022.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ronald Koeman resmi ikuti jejak Rinus Michels, Johan Cruyff, Louis Van Gaal, Frank Rijkaard latih Barcelona, apa prestasinya?
Manajemen FC Barcelona baru saja memecat pelatih Quique Setien dari kursi kepelatihan.
• Pembongkaran Stadion Mattoanging Tunggu Lelang, PSM Berharap Kemudahan Venue Stadion di AFC Cup 2020
• Belum Sempat Malam Pertama, Artis Sinetron Ini Tampar Suami, Gara-gara Tahu Suaminya Sudah Beristri
Dan sebagai penggantinya, Barcelona menunjuk mantan pemainnya, Ronald Koeman, sebagai pelatih anyar, Rabu (19/8/2020).
Ronald Koeman ditunjuk untuk menggantikan Quique Setien yang dipecat dan mendapatkan kontrak dua tahun sampai Juni 2022.
Mantan bek legendaris itu kini berstatus pelatih asal Belanda kelima dalam sejarah Barcelona.

Rinus Michels, Johan Cruyff, Louis Van Gaal, dan Frank Rijkaard, adalah empat pendahulu Koeman di Barcelona.
Uniknya, Ronald Koeman dan empat pendahulunya adalah mantan pemain yang merupakan jebolan akademi sepak bola Ajax Amsterdam.
Rinus Michels adalah pelatih Belanda pertama dalam sejarah Barcelona.
• Warga Australia Ini Bongkar Borok Negaranya di Timor Leste, Jadikan Bumi Lorosae sebagai Sapi Perah
• Penyebab Eks Pelatih Timnas Indonesia dan PSM Makassar Henk Wullems, Perjalanan Sukses di Indonesia
Rinus Michels menangani Barcelona selama kurang lebih tujuh tahun pada periode 1971 sampai 1978.
Prestasi Rinus Michels di Barcelona tidak terlalu mentereng karena hanya meraih dua gelar juara yakni Liga Spanyol dan Copa del Rey.
Meski demikian, Rinus Michels merupakan sosok yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan dan identitas Barcelona sekarang.

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Rinus Michels membawa Johan Cruyff sebagai pemain ke Barcelona pada awal musim 1973-1974.
Nama Cruyff saat itu menjadi fenomena di sepak bola setelah mengantar Ajax Amsterdam meraih tiga trofi Liga Champions secara beruntun.
Cruyff disebut rela meninggalkan Ajax Amsterdam menuju Camp Nou karena ingin dilatih oleh sosok yang ia idolakan.
Rinus Michel dan Johan Cruyff