Liga Inggris
Paul Scholes Sebut Pertahanan Man United Masih Buruk
Paul Scholes menyebut pertahanan Man United masih buruk. Terutama ketika bermain melawan Sevilla di semifinal Liga Europa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Paul Scholes menyebut pertahanan Man United masih buruk. Terutama ketika bermain melawan Sevilla di semifinal Liga Europa.
Eks pemain Manchester United itu menyebut satu masalah besar yang harus segera diselesaikan Man United.
Kampanye Manchester United pada musim 2019-2020 bisa dibilang cukup bagus.
Mereka sanggup finis di urutan tiga klasemen akhir Liga Inggris meski pada pertengahan jalan sempat terseok-seok.
Meski demikian, bukan berarti Manchester United tanpa masalah di sepanjang musim tersebut.
Salah satu masalah besar yang dimiliki Manchester United adalah pertahanan menurut legenda mereka sendiri, Paul Scholes.
Scholes, yang bermain untuk Manchester United sejak 1993 sampai 2013, menilai pertahanan Setan Merah buruk, terutama ketika bermain melawan Sevilla di semifinal Liga Europa.
Man United tersingkir akibat kalah 1-2 dari Sevilla.
Tak tanggung-tanggung, Scholes juga menunjuk satu pemain yang menurutnya menjadi masalah terbesar Manchester United, yakni Victor Lindelof.
Dia dianggap sebagai kambing hitam karena luput mengawal Luuk de Jong, sang pencetak gol penentu kemenangan Sevilla.
"United pantas menang, tidak ada keraguan tentang itu, mereka adalah tim yang lebih baik," ucap Scholes seperti dilansir BolaSport.com dari Football365.
"Anda harus mengatakan gol kedua, itu mengejutkan lini belakang. Lindelof dan Maguire, keduanya melewati tiang dekat, ada satu penyerang tengah, Lindelof harus melihatnya."
"Kemudian Aaron Wan-Bissaka harus melindunginya jika tidak berpikir dia melihatnya. Tentunya Lindelof sebagai bek tengah, dia menghadapi penyerang tengah yang harus dijaga, dia harus melihatnya, semua sudut tubuhnya salah."
"Jika menghindari itu, saya pikir mereka akan terus maju dan mencetak gol karena Sevilla terlihat lelah. Mereka tidak terlihat akan menciptakan peluang selain itu."
"Ada banyak yang salah dengan gol tersebut. Anda bisa hampir menyalahkan empat bek untuk gol ini."