Pasien Covid-19 di Maros Bertambah 2 Orang, Asal Kecamatan Marusu

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Ada dua tambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Pasien pertama, perempuan berumur 31 tahun, asal Bulutanae, Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, dan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Pasien kedua seorang laki-laki berumur 33 tahun asal Desa Marumpa, Kecamatan Marusu.

Pasien juga melakukan isolasi mandiri.

"Ada tambahan kasus baru, asal Kecamatan Marusu dan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri, " ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin, Kamis (20/8/2020).

Ia menjelaskan, penyebab terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Maros dikarenakan ketidakpatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Penyebabnya tidak lain karena ketidak patuhan dalam penerapan protokol kesehatan. Karena penyebarannya itu pasti melalui sentuhan atau droplet," jelasnya.

Namun, ia belum bisa memastikan klaster penyebaran  di kabupaten Maros berasal dari mana.

"Sekarang sudah sulit memastikan siapa yang pertama kali terpapar, atau siapa yang membawa virus. Karena belum tentu yang positif pertama kali berarti dia yang menyebarkan, jadi sudah sulit dilacak penyebarannya," katanya.

Sementara itu 1 orang asal Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, perempuan berumur 26 tahun.

Ia pun mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati dalam beraktivitas dan tidak menganggap sepele masalah ini.

"Masyarakat harus tetap berhati-hati, tetap jaga jarak, karena wabah tidak mengenal teman, jangan sampai kalian tertular atau menularkan ke orang terdekat kalian," tuturnya.

Saat ini sudah 438 kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, dengan rincian 25 konfirmasi aktif, 21 asimptomatik (tanpa gejala), 4 simptomatik (bergejala), 404 telah sembuh, dan 9 meninggal.(*)

Laporan Wartawan Tribunmaros.com, AM Ikhsan