Jembatan Youtefa
Lebih Dekat dengan Jembatan Youtefa, Landmark Papua yang Gambarnya Ada di Uang Baru Rp 75.000
Adapula Gambar Jembatan Youtefa di Kota Jayapura tercetak di uang pecahan Rp 75.000 edisi khusus HUT ke-75 RI.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasrul
Nama Youtefa diambil berdasarkan perrmintaan masyarakat adat setempat karena jembatan tersebut berada di atas Teluk Youtefa.
Proyek tersebut dikerjakan kontraktor konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).
Panjang bentang utama Jembatan Holtekam mencapai 732 meter dan menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.
Saat peresmian setahun lalu, Jokowi mengatakan, Jembatan Youtefa telah menjadi landmark Papua yang juga memiliki beberapa manfaat strategis, yakni sebagai solusi pemecahan kepadatan penduduk di Kota Jayapura.
Jembatan tersebut juga mempersingkat waktu tempuh sekitar 70 menit dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.
Manfaat lainnya adalah sebagai sarana pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua.
"Saya juga minta pemerintah kota dan pemerintah provinsi memanfaatkan dengan baik keberadaan jembatan untuk pengembangan wisata bahari di Youtefa," kata Jokowi kala itu.
Raih rekor MURI
Jembatan Holtekamp mendapatkan dua rekor dari MURI. Yang pertama adalah pembangunan jembatan pertama dengan plengkung dibuat utuh di tempat lain, lalu dibawa ke lokasi.
Rekor yang kedua adalah rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.
Jembatan Holtekamp menggunakan 29 unit lampu ReachElite Powercore dan dikombinasikan dengan Vaya Flood RGB Medium Power sebanyak 125 unit.
Instalasi tersebut telah dimulai pada akhir November 2018 dan melalui testing serta comissioning pada pertengahan Desember 2018.
Seluruh pencahayaan intelligent lighting tersebut pun telah rampung menjelang akhir Desember 2018.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Osman H Marbun mengungkapkan, pembangunan Jembatan Holtekamp merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.
"Ini ibarat ikon baru Kota Jayapura," cetusnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Uang Edisi Khusus Kemerdekaan RI Berbahan Emas Murni", Klik untuk baca: .