Kabar Duka TNI, Masih Pakai Seragam Lengkap Mayat Babinsa Serda Rusdi Tergantung di Pohon
Jasad korban yang setelah diidentifikasi bernama Serda Rusdi, tergantung di pohon mente
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar duka bagi TNI dan juga KSAD Jenderal Andika Perkasa
Lagi-lagi anggota TNI diduga menjadi korban pembunuhan
Tampak mengenaskan karena jasad korban ditemukan masih mengenakan seragam dinas lengkap
Dilansir dari akun Instagram @infokomando, peristiwa itu terjadi di Desa Rahantari, Kabaena Barat, Bombana, Sulawesi Tenggara Rabu (19/8/2020).
Yang menemukan pertama kali adalah petani setempat, Audi (50)
Saat itu saksi secara tidak sengaja melintas di lokasi penemuan mayat tersebut
Jasad korban yang setelah diidentifikasi bernama Serda Rusdi, tergantung di pohon mente
kondisi tangan mayat yang terikat tali kabel (Cord) dibelakang tubuh, kedua kaki menapak tanah dan dibagian tubuh terdapat luka lebam.

Korban Serda Rusdi NRP 31040772470387, Jabatan Babinsa Koramil 1413-05/Kabaena Kodim 1413/Buton.
Sepeda motor yang diduga milik korban juga masih ada disekitaran TKP
Hingga saat ini pihak TNI maupun kepolisian tengah menyelidiki kasus penemuan mayat anggota TNI ini yang diduga jadi korban pembunuhan

Kasus serupa juga terjadi Mei lalu
Seorang anggota TNI AD bernama Serda Baso Hadang, yang bertugas di Kodim 1413 Buton, di Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara atau Sultra tewas diduga dianiaya dengan senjata tajam oleh seorang pemuda berinisial KM.
Korban yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Koramil 1413-16, tewas setelah mengalami luka akibat senjata tajam di sekujur tubuh.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Karing, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 23.00 Wita.
Dari data yang dihimpun, kejadian berawal saat korban yang sedang melakukan tugas dinas malam di Kantor Koramil mendapat laporan dari warga yang menjadi korban pemukulan oleh KM.
Mendapat laporan dari warga tersebut, korban kemudian mendatangi lokasi pertikaian dan menegur pelaku.
Tak terima ditegur korban, KM langsung pulang ke rumahnya dan mengambil senjata tajam.
Setelah itu, KM kemudian mendatangi korban di lokasi kejadian dan langsung menganiaya korban hingga tewas.
“Kita dengar ada suara yang berkelahi, terakhir kita dengar ada suara seperti orang dicekik, lama kemudian sudah tidak ada suara. Saat kita datang, kita lihat korban sudah terbaring,” kata seorang saksi mata bernama Yoko Mardika yang merupakan warga setempat, Jumat (15/5/2020).
Pasca-kejadian tersebut, polisi masih memburu pemuda yang menganiaya korban hingga tewas Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari mengatakan, pihaknya sudah mengetahui indentitas pelaku dan sedang dalam pengejaran.
“(Motif) sedang kita selidiki. Barang bukti sudah kita amankan, seperti balok dan senjata tajam,” ucap Rio.
Korban disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Kampeonaho, Kecamatan Bungi, Kota Baubau. Rencanya korban akan dimakamkan secara militer.

AKBP Zainal Rio Candra Tangkari mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“(Motif) sedang kita selidiki. Barang bukti sudah kita amankan, seperti balok dan senjata tajam,” katanya, Jumat (15/5/2020).